SOLOPOS.COM - Ilustrasi pria dan wanita berpelukan. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Cuaca panas disebut justru bikin gairah seksual meningkat. Apakah ini hanya mitos atau fakta? Bagi kamu yang ingin menjaga keharmonisan hubungan suami istri, simak ulasannya di tips seks sehat ini.

Buat orang Indonesia atau masyarakat yang tinggal di negara tropis, cuaca panas adalah konsumsi sehari-hari. Saat ada fenomena El Nino tentu semakin terasa menyengat.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Tidak hanya menyebabkan keringat bercucuran, cuaca panas katanya juga berhubungan dengan meningkatnya libido alias gairah seks. Tidak dimungkiri, terdapat beberapa orang yang memang bisa mengalami peningkatan gairah seksual di saat cuaca sedang panas-panasnya.

Hal yang jadi pertanyaan, apakah kondisi ini tergolong normal? Bukankah yang bisa menyebabkan gairah seksual memuncak adalah cuaca dingin atau sejuk?

Lalu kenapa cuaca panas justru  bikin gairah seksual meningkat? Dikutip dari klikdokter.com pada Jumat (6/10/2023),  ketika Anda berjemur atau beraktivitas di bawah sinar matahari, tubuh mengalami peningkatan produksi vitamin D dan hormon testosteron.

Saat kondisi ini terjadi, libido akan memuncak dan kesempatan untuk orgasme juga lebih besar.  Hal itu dibuktikan oleh sebuah penelitian yang dilakukan di negara dengan empat musim.

Penelitian ini menyebut, partisipan studi memiliki kadar hormon testosteron 33 persen lebih tinggi di Juni (musim panas) ketimbang di bulan Januari (musim dingin).

Kesimpulan yang bisa ditarik dari penelitian tersebut adalah orang-orang yang menghabiskan waktu di bawah sinar matahari cenderung memiliki kehidupan seks yang lebih baik ketimbang mereka yang tidak terpapar sinar matahari sama sekali.

Lantas, apa pendapat dokter tentang meningkatnya libido atau gairah seksual saat cuaca panas? Menjawab pertanyaan, dokter dari klikdokter.com dr. Sara Elise Wijono  mengatakan peningkatan libido sebenarnya dapat disebabkan oleh beberapa faktor.

Misalnya saja, hubungan interpersonal dengan pasangan, suasana hati, keadaan mental, dan kadar stres. Intinya, cukup banyak faktor yang bisa memengaruhi peningkatan gairah seksual.

“Ketika kita mendapatkan sinar matahari, produksi vitamin D dan testosteron meningkat sehingga libido juga naik. Ini memang bermanfaat, khususnya buat orang-orang yang mengalami kekurangan vitamin D,” tutur dr. Sara.

Lebih lanjut, dr. Sara mengatakan teori mengenai pengaruh cuaca panas bikin gairah seksual meningkat pada penelitian itu berasal dari negara empat musim.  Di negara-negara tersebut, bulan-bulan yang biasanya kurang sinar mataharinya akan memengaruhi suasana hati, termasuk untuk berhubungan seks.

“Kalau di Indonesia, kita relatif mendapatkan paparan sinar matahari sepanjang tahun. Jika dibandingkan, orang luar lebih suka berjemur daripada orang Indonesia. Jadi, di Indonesia, efeknya menjadi tidak seberapa alias tidak terlalu berpengaruh,” tegas dr. Sara.

Nah bagi Anda yang hendak bercinta di tengah cuaca panas, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan supaya badan Anda dan pasangan tidak lemas ataupun tidak terlalu lelah:

– Hindari berada di bawah sinar matahari pada jam 11 pagi hingga 3 sore. Waktu tersebut bisa membuat Anda terkena heat stroke.

– Tetap nyalakan pendingin ruangan, seperti AC atau kipas angin.

– Jika tubuh terlalu kepanasan, cobalah untuk mandi atau berendam air dingin bersama pasangan.

– Cobalah untuk menikmati cuaca panas sambil menikmati minuman dingin atau buah-buahan yang banyak mengandung air, seperti semangka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya