SOLOPOS.COM - Ilustrasi berdoa. (Freepik.com)
Solopos.com, SOLO — Isra Mikraj 1445 H jatuh pada besok Kamis, 8 Februari 2024 dan untuk menyambut peristiwa penting itu, umat Islam bisa membaca doa mustajab segala hajat yang dibaca pada malam Isra Mikraj atau pada Rabu (7/2/2024) malam.
Beberapa ahli sepakat bahwa Isra Mikraj diperingati pada 27 Rajab. Peristiwa ini dialami Nabi Muhammad SAW ini terjadi pada tahun kesepuluhkenabian. Dalam peristiwa tersebut, Nabi Muhammad SAW memperoleh berbagai macam pengalaman dan pengetahuan untuk mengemban tugas sebagai pembawa rahmat bagi alam semesta.
Umat Islam juga sangat penting untuk memperingati Isra Mikraj agar bisa mengingat peristiwa bersejarah, termasuk perintah salat lima waktu. Dalam sejarah Islam yang menyebutkan bahwa salat yang diperintahkan Allah SWT semula berjumlah 50 kali dalam sehari semalam. Tapi, kemudian menjadi lima kali sebab pertimbangan kondisi umat Nabi Muhammad SAW yang dikhawatirkan tidak bisa mengerjakannya.
Banyak bentuk yang bisa dilakukan umat Islam untuk memperingati Isra Mikraj, termasuk membaca doa di malam harinya pada 7 Februari 2024 yang dipercaya mustajab. Mengutip laman resmi Nahdlatul Ulama (NU online), berikut ini bunyi doanya.
Allaahumma innii as’aluka bi musyaahadati asraaril muhibbiin, wa bil khalwatil latii khashshashta bihaa sayyidal mursaliin hiina asraita bihii lailatas saabi’i wal ‘isyriin an tarhama qalbiyal haziina wa tujiiba da‘watii yaa akramal akramiin.
Artinya: Ya Allah, dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia orang-orang pecinta, dan dengan kemuliaan khalwat (menyendiri) yang hanya Engkau khususkan kepada pimpinan para rasul, ketika Engkau memperjalankannya pada malam 27 Rajab, sungguh aku memohon kepada-Mu agar Kaumerahmati hatiku yang sedih dan Kau mengabulkan doa-doaku, wahai Yang Maha Memiliki kedermawanan.
Doa malam Isra Mikraj 2024 yang mustajab ini juga dijelaskan oleh Syekh Muhammad bin Abdullah bin Hasan al-Halabi al-Qadiri dalam kitabnya.
“Barang siapa yang membaca doa ini pada malam 27 Rajab, kemudian meminta kepada Allah (untuk dipenuhi) kebutuhannya, maka akan dipenuhi kebutuhannya dengan izin Allah,” demikian bunyi dalam kitab tersebut.