SOLOPOS.COM - Ilustrasi. Serangga (kecoa).(Freepik)

Solopos.com, JAKARTA – Berikut ini cara mencegah serangga masuk ke dalam rumah. Ini penting bagi kamu meninggalkan tempat tinggal dalam jangka waktu lama, misalnya pergi ke luar kota, mudik, piknik, dan sebagainya.

Keberadaan serangga di dalam rumah pastinya sangat mengganggu. Serangga akan lebih mudah masuk ketika rumah ditinggal dalam jangka waktu lama. Karena rumah berangsur akan kotor dan menjadi tempat huni yang nyaman bagi serangga.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Serangga yang hinggap di dalam rumah tidak hanya membuat rumah menjadi kumuh, tetapi bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti gatal-gatal. Serangga bisa hinggap di mana saja, kasur, sofa, hingga lemari pakaian.

Aktivitas mudik memberikan kesempatan bagi kawanan serangga untuk masuk ke dalam rumah. Tentunya melihat banyak serangga ketika pulang mudik akan menjadi mimpi buruk. Badan yang sudah lelah dalam perjalanan harus dipaksa membasmi serangga-serangga yang bisa mengganggu aktivitas istirahat.

Oleh sebab itu, Bisnis punya beberapa tips untuk Anda agar rumah sulit dimasuki serangga saat ditinggal mudik.

 

1. Tutup celah pada rumah

Cara yang paling utama adalah menutup sela-sela di dalam rumah. Sela-sela yang terbuka bisa menjadi jalan untuk kawanan serangga masuk ke dalam rumah. Sela-sela itu biasanya ada di bagian jendela, ventilasi, atap, dan pintu. Kamu bisa mulai memeriksa bagian itu atau tempat lainnya yang berpotensi jadi jalur masuk kawanan serangga. Sebelum berangkat mudik, pastikan celah itu tertutup dengan cara di semen atau disumpal dengan benda tertentu.

2. Pastikan halaman rumah bersih

Halaman rumah jadi awal tempat yang suka dihinggapi oleh banyak serangga. Membersihkannya sebelum berangkat adalah cara untuk meminimalisir serangga masuk ke dalam rumah. Mulailah dengan memotong rumput, memberikan obat antihama, dan cegah genangan air yang bisa jadi tempat nyamuk berkembang. Pastikan juga menutup beberapa tempat, seperti rak sepatu agar tidak dihinggapi hewan lainnya. Tidak hanya halaman rumah, bagian dalam rumah juga harus dibersihkan sebaik mungkin. Pastikan Anda menyapu dan mengepel lantai agar rumah terlindungi dari kecoa, semut, cicak dan serangga lainnya.

3. Tutup lubang pipa

Kerap kali pemilik rumah menutup bagian ini saat ditinggal mudik, padahal lubang pipa jadi tempat favorit tikus maupun serangga lainnya untuk masuk ke dalam rumah. Ada beberapa lubang pipa yang bisa Anda tutup, seperti tempat mencuci baju atau pakaian, kamar mandi, got, dan sistem drainase lainnya tertutup baik. Usahakan bagian itu tidak lembab karena tempat lembab jadi cara terbaik hama untuk berkembang biak.

4. Jangan biarkan sampah di dalam rumah

Aroma sampah bisa mengundang berbagai macam serangga untuk hinggap ke dalam rumah. Lalat, misalnya. Hewan itu bisa menaruh telurnya di tumpukan sampah yang kemudian berkembang menjadi lalat dewasa. Selain itu, aroma tidak sedap akan memenuhi seisi ruangan dalam rumah yang membuat tidak nyaman dan rasa mual. Oleh sebab itu, pastikan sampah tidak berada di dalam rumah serta jangan lupa untuk membersihkan tempatnya.

5. Gunakan tanaman pengusir hama

Langkah terakhir adalah meletakan beberapa tanaman pengusir hama di beberapa sudut ruangan. Tanaman-tanaman ini memiliki aroma menyengat yang tidak disukai serangga, sehingga bisa mencegah kawanan serangga masuk ke dalam rumah ketika ditinggal mudik. Ada beberapa rekomendasi tanaman yang bisa Anda gunakan untuk menangkal serangga masuk ke dalam rumah, yakni: – Lavender – Sereh – Rosemary – Daun Mint – Bawang – Cittonella – Allium – Sage – Cengkeh – Kunyit.

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Cara Cegah Serangga Masuk Rumah saat Ditinggal Mudik”

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya