Lifestyle
Sabtu, 1 Juli 2023 - 23:06 WIB

Cara Terlelap Kurang dari Lima Menit Pakai Metode Militer

Newswire  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tidur lelap. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Teknik relaksasi metode militer dipercayai dapat membantu seseorang untuk dapat terlelap hanya dalam waktu 10 hingga 120 detik. Bagi kamu yang mengalami gangguan tidur, simak ulasannya di tips sehat kali ini untuk mengatasi masalah tersebut.

Gangguan tidur sudah menjadi masalah serius yang dihadapi masyarakat di dunia, termasuk Indonesia. Penderita gangguan susah tidur malam atau yang dikenal dengan insomnia menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan terutama di negara berkembang.

Advertisement

Penelitian menyebutkan prevalensi insomnia di Indonesia dilaporkan capai angka 28 juta orang atau 10 persen dari jumlah populasi, angka ini masih tertinggi di Asia.  Biasanya diperlukan mantra ajaib untuk tertidur secepat ini dan sesuai petunjuk, namun berlatih teknik relaksasi metode militer dapat membantu seseorang terlelap 10-120 detik.

Selama Perang Dunia II, teknik relaksasi metode militer ini telah membantu Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) tertidur lelap dalam 120 detik. Stres dan kurang tidur telah memengaruhi penilaian, pemikiran, dan pengambilan keputusan mereka.

Dikutip dari healthline dan Antara pada Sabtu (1/7/2023), dasar utama dari metode ini adalah mengatur pernapasan dan relaksasi otot. Pertama, rilekskan seluruh wajah, termasuk otot-otot di dalam mulut. Jatuhkan bahu untuk melepaskan ketegangan, dan biarkan tangan jatuh ke samping tubuh.

Advertisement

Kemudian buang napas dan rilekskan dada, kaki, paha, hingga betis. Jernihkan pikiran selama 10 detik dengan membayangkan pemandangan yang menenangkan.  Jika ini tidak berhasil, coba ucapkan “jangan berpikir” berulang kali selama 10 detik. Dalam 10 detik, seharusnya seseorang dapat terlelap.

Sebagai catatan, beberapa kondisi kesehatan mental, seperti masalah attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) dan kecemasan (anxiety), dapat mengganggu keefektifan metode militer agar terlelap tidur ini.

Metode militer ini bisa kamu coba untuk bantu terlelap tidur. Sebab kurang tidur dapat menimbulkan efek psikologis dan fisiologis yang merugikan, seperti kelelahan konstan, gelisah, lekas marah, penurunan kinerja, konsentrasi, hingga peningkatan risiko depresi dan kecemasan.

Advertisement

Kurang tidur juga dapat berdampak pada peningkatan risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.  Ada tiga faktor penting yang perlu dipertimbangkan sebelum mencoba tertidur, yakni kebersihan lingkungan kamar tidur, hingga aktivitas yang dilakukan pada siang hari. Jika telah menguasai semua ini, teknik relaksasi metode militer akan lebih efisien.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif