SOLOPOS.COM - Nasi tumpeng merupakan salah satu kuliner untuk 17 Agustus. (Ilustrasi/Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Perayaan HUT RI setiap 17 Agustus tak hanya dirayakan dengan berbagai acara, melainkan ada aneka kuliner khas untuk merayakan hari istimewa tersebut. Simak ulasannya di info kuliner kali ini.

Perayaan ini biasanya diisi dengan berbagai kegiatan, seperti upacara bendera, perlombaan, atau syukuran dengan menyajikan berbagai macam makanan khas Indonesia. Tentu saja makanan tersebut mewakili keberagaman Indonesia.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Berikut ini deretan kuliner khas untuk 17 Agustus dikutip dari berbagai sumber pada Selasa (8/8/2023):

1. Nasi tumpeng

Kuliner yang satu ini memang sudah sering muncul di berbagai macam perayaan, tak terkecuali pada perayaan Hari Kemerdekaan RI. Sebab, nasi tumpeng memiliki makna sebagai ucapan rasa syukur setelah membuat sebuah pencapaian.

Nasi yang disajikan dalam bentuk kerucut dan menjulang tinggi ini biasanya dilengkapi dengan berbagai macam lauk pauk seperti potongan ayam goreng atau suwiran ayam, tempe, perkedel, sambal goreng, hingga telur dadar. Umumnya, nasi tumpeng memiliki warna kuning, namun dalam perayaan HUT RI, nasi tumpeng juga bisa disajikan dengan warna merah putih, lho.

2. Nasi tutug oncom

Kuliner yang satu ini juga masuk ke dalam daftar makanan khas Indonesia untuk merayakan 17 Agustus. Nasi tutug oncom merupakan makanan khas Sunda yang sering dihidangkan dalam berbagai macam perayaan, termasuk untuk menyambut HUT RI.

Makanan ini terbuat dari campuran nasi dan oncom hitam bawang putih, kencur dan cabai. Dalam penyajiannya, nasi tutug oncom biasanya disajikan dengan ayam goreng.

3. Nasi tiwul

Jika umumnya nasi berasal dari beras, makanan yang satu ini berbahan baku singkong yang dihancurkan dan bertekstur empuk. Kamu akan mudah menemukan tiwul di daerah Jawa, seperti di kawasan Wonogiri, Pacitan, Gunung Kidul, dan sekitarnya.

Konon, makanan ini mengingatkan pada perjuangan bangsa Indonesia pada zaman penjajahan tak memiliki cukup uang untuk membeli beras.

4. Bubur merah putih

Kuliner ini biasanya disajikan untuk acara syukuran termasuk merayakan 17 Agustus.  Warna merah pada bubur ini berasal dari gula merah, sedangkan warna putihnya berasal daro campuran kelapa.

5. Klepon merah putih

Jika umumnya klepon berwarna hijau, saat perayaan HUT RI, kue tradisional khas Jawa Tengah ini hadir menyerupai warna bendera Indonesia, yakni merah dan putih. Oleh karena itu, suasana kemerdekaan pun juga jadi lebih terasa.  Meskipun berwarna merah putih, rasanya tetap sama dengan klepon pada umumnya.

6. Kue bambu runcing

Kuliner ini juga cocok untuk merayakan 17 Agustus. Sesuai dengan namanya, kudapan ini memiliki bentuk yang sangat mirip dengan bambu runcing.  Selain itu, kue ini memiliki asal-usul yang cukup unik. Pasalnya, kue bambu runcing sebenarnya merupakan modifikasi dari kue dadar gulung yang kemudian dibentuk menyerupai bambu runcing lalu dipadukan dengan santan dan pisang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya