SOLOPOS.COM - Ilustrasi wanita berdoa. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Dalam menyambut Asyura pada 10 Muharram 1445 H, umat Islam bisa membaca doa yang diajarkan Nahdlatul Ulama.

Asyura yang jatuh pada 10 Muharram merupakan salah satu hari yang dimuliakan dalam Islam. Nabi Muhammad SAW pernah menjadikan 10 Muharram untuk mengamalkan puasa sunah sebagai bentuk syukur kepada Allah atas aneka peristiwa penting bagi para nabi dan rasul terdahulu.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Di hari istimewa tersebut, umat muslim disarankan untuk memperbanyak amalan, termasuk beribadah dan berdoa.

“Dikutip dari sebagian ulama sufi, siapa saja yang membaca doa ini pada hari Asyura, niscaya tidak mati hatinya pada tahun tersebut. Siapa saja yang selesai ajalnya, Allah tidak mengilhaminya untuk membaca doa tersebut. Doa ini termasuk mujarab (teruji) tanpa keraguan,” bunyi penjelasan Syekh Sulaiman al-Jamal dalam Hasyiyatul Jamal ‘ala Syarhil Manhaj.

Mengutip laman resmi Nahdlatul Ulama (NU online), berikut ini bunyi doa Asyura 10 Muharram.

Doa Asyura 10 Muharram

  1. Subhaanallaahi mil-al mizani wa muntahal ‘ilmi wa mablaghar ridlaa wa adadan ni’ami wa zinatal ‘arsyi. (Artinya: Mahasuci Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, sejumlah nikmat-nikmat, dan sebesar timbangan arsy).
  2. Walhamdulillaahi mil-al mizani wa muntahal ‘ilmi wa mablaghar ridlaa wa adadan ni’ami wa zinatal ’arsyi. (Artinya: Segala puji bagi Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridlaan, sejumlah nikmat, dan sebesar timbangan arsy).
  3. Lailahaillallaahu mil-al mizani wa muntahal ‘ilmi wa mablaghar ridlaa wa adadan ni’ami wa zinatal ’arsyi. (Artinya: Tiada Tuhan selain Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, sejumlah nikmat, dan sebesar timbangan arsy).
  4. Allaahu Akbaru mil-al mizani wa muntahal ‘ilmi wa mablaghar ridha wa adadan ni‘ami wa zinatal ’arsyi. (Artinya: Allah Mahabesar sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, sejumlah nikmat, dan sebesar timbangan arsy).
  5. Laa haula wa laa quwwata illaa billaahi mil-al miizaani wa muntahal ‘ilmi wa mablaghar ridlaa wa ‘adadan ni‘ami wa zinatal ’arsyi. (Artinya: Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, jumlah nikmat-nikmat dan timbangan arsy).
  6. Laa malja-a wa laa manjaa minallaahi illaa ilaih. (Artinya: Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari Allah, kecuali hanya kepada-Nya).
  7. Subhanallaahi ‘adadasy syaf’i wal watri wa ‘adada kalimatillaahit taammaati. (Artinya: Mahasuci Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna).
  8. Alhamdulillaahi ‘adadasy syaf’i wal watri wa ‘adada kalimatillaahit taammaati. (Artinya: Segala puji bagi Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna).
  9. Laa ilaaha illallaah ‘adadasy syaf’i wal watri wa ‘adada kalimatillaahit taammaati. (Artinya: Segala puji bagi Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna).
  10. Allaahu akbar ‘adadasy syaf‘i wal watri wa ‘adada kalimaatillaahit taammaati. (Artinya: Allah Mahabesar sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna).
  11. Laa haula wa laa quwwata illaa billaahi ‘adadasy syaf’i wal watri wa ‘adada kalimatillaahit taammaati. (Artinya: Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna).
  12. Hasbunallaahu wa ni’mal wakiil ni’mal maulaa wa ni’man nashiir. (Artinya: Allah yang mencukupi kami, sebaik-baik Pelindung, sebaik-baik kekasih, dan sebaik-baik Penolong).
  13. Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa mu?ammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallama tasliman katsira(n). (Artinya: Semoga rahmat dan salam Allah tetap tercurahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad, kepada keluarga dan sahabat beliau dengan keselamatan yang berlimpah).

Sebanyak 13 doa di hari Asyura yang dibaca saat 10 Muharram ini diperoleh dari Syekh Sulaiman al-Jalam dalam kitab Hasyiyah al-Jamal ‘ala Syarhil Manhaj.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya