SOLOPOS.COM - Ilustrasi berdoa. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Ketika melihat adanya musibah kebakaran, seperti halnya yang terjadi di Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, umat Islam bisa berdoa kepada Allah SWT.

Kebakaran yang melanda sebuah gudang rongsok itu terjadi pada Selasa (3/10/2023) sore. Dalam kejadian tersebut, terlihat kobaran api cukup besar. Tak pelak asap hitam pekat juga membumbung tinggi ke langit. Dari kejauahan asap itu bisa terlihat.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Dari kejadian tersebut, jumlah rumah yang terdampak sebanyak 24 unit dengan 34 kepala keluarga (KK). Dari jumlah warga yang mengungsi terdapat 112 jiwa, 11 anak balita, dan 23 orang lansia. Seluruh warga itu mengungsi di dua lokasi, yakni Pendapa Kelurahan Pasar Kliwon dan SD Muhammadiyah 23 Semanggi, Pasar Kliwon, Solo.

Sebagai umat Islam ketika melihat kebakaran seperti yang terjadi di Solo itu, sudah seharusnya membaca doa kepada Allah SWT. Doa pertama yang dipanjatkan adalah bertakbir Allahu akbar. Sebagaimana diterangkan Syekh Nawawi dalam kitab Al-Azkar.

“Dari Amru bin Syuaib dari bapaknya dari kakeknya r.a., ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Jika kalian melihat kebakaran, maka bertakbirlah, karena sesungguhnya takbir dapat memadamkannya.” (HR. Ibnu Sunni).

Selain itu, ketika melihat orang lain terkena musibah, termasuk kebakaran, Rasullulah SAW juga pernah mengajarkan doa berikut ini, sebagaimana dikutip dari laman Rumaysho.com.

Alhamdulillahilladzi ‘aafaani mimmab talaaka bihi, wa faddhalanii ‘ala katsiirim mimman khalaqa tafdhilaa.

Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan aku dari musibah yang menimpamu dan benar-benar memuliakanku dari makhluk lainnya.

Kemudian, agar selamat dalam musibah kebakaran, Nahdlatul Ulama dalam laman resminya (NU online) mengajarkan doa berikut ini.

Allahumma innî a’uudzu bika minal hadmi, wa a’uudzu bika minat taraddi, wa a’uudzu bika minal gharqi wal harîqi, wa a’uudzu biki an yatakhabbathaniisy syaithaanu ‘indal mauti, wa a’uudzu bika an amuuta fî sabiilika mudbiran, wa a’uudzu bika an amuuta ladîghan.

Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari tertimpa reruntuhan. Aku berlindung kepada-Mu dari jatuh dari tempat yang tinggi. Aku berlindung kepada-Mu dari tenggelam dan kebakaran. Aku berlindung kepada-Mu dari bujuk rayu setan ketika (menjelang) kematian (sakaratul maut). Aku berlindung kepada-Mu dari mati di jalan-Mu dalam keadaan melarikan diri. Aku berlindung kepada-Mu dari mati karena sengatan binatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya