SOLOPOS.COM - Ilustrasi berdoa. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Memasuki usia 40 tahun, umat Islam tentu harus mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, salah satunya dengan cara berdoa.

Banyak orang menyebut 40 tahun sebagai angka istimewa usia seseorang. Manusia dengan usia 40 tahun dinilai mencapai titik matang dalam beberapa segi. Mengutip laman resmi Nahdlatul Ulama (NU online), angka 40 ini ditemukan dalam Surat Al-Ahqaf ayat 15.

Promosi Mantap! BRI Bagikan Mobil untuk Agen BRILink Berprestasi di Yogyakarta

Di surat tersebut, dijelaskan seseorang dengan usia 40 tahun digambarkan telah mencapai puncak kematangan berpikir. Sebenarnya, kematangan berpikir itu dimulai pada saat seseorang berusia sekira sepuluh tahun sebelum 40 tahun.

Maka dari itu, sudah seharusnya umat muslim mengucapkan syukur ketika memasuki usia 40 tahun dengan cara membaca doa. Menurut penjelasan pengelola akun Instagram @yufid, berikut ini bunyi doanya.

Robbi Auzi’nii an asykuro ni’matakallatii an ‘amta ‘alayya wa ‘alaa waalidayya wa an a’mala shoolihan tardoohu wa ashlih lii fii dzurriy-yatii inniii tubtu ilaka wa innii minal muslimin.

Artinya: Wahai Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat yang telah Engkau karuniakan kepadaku dan kepada orang tuaku, dan agar aku dapat melakukan amal saleh yang Engkau ridai; dan berilah aku kebaikan yang mengalir sampai kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau, dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.

Setelah mengetahui doa memasuki usia 40 tahun, keistimewaan manusia dengan usia tersebut dinilai memiliki kematangan mengolah data dan mendayagunakan akal. Oleh karenanya, jalan hidup seseorang hingga akhirnya dapat dilihat setelah usia 40 tahun. Hal tersebut dijelaskan dalam hadis Rasulullah SAW yang dikutip Imam Al-Ghazali.

“Salah satu nasihat Rasulullah SAW untuk umatnya adalah sabdanya, ‘Salah satu tanda Allah telah berpaling dari hamba-Nya adalah kesibukan hamba yang bersangkutan pada hal yang tidak perlu baginya. Sungguh, seseorang yang berlalu sesaat dalam usianya untuk selain ibadah yang menjadi tujuan penciptaannya, maka layak menjadi penyesalan panjang baginya. Orang yang melewati usia 40 tahun, dan kebaikannya tidak melebihi keburukannya, hendaklah ia menyiapkan diri untuk neraka,” bunyi penjelasan Imam Abu Hamid Al-Ghazali dalam Ayyuhal Walad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya