Gemar Makan Lele, Ini Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Solopos.com, SOLO-Masyarakat gemar makan ikan lele, tetapi apa sih sebenarnya nutrisi dam manfaat bagi kesehatan dari ikan tersebut? Simak penjelasannya berikut ini.

Salah satu jenis ikan air tawar yang digemari masyarakat adalah ikan lele. Ikan berkumis ini juga biasanya menjadi menu makanan di warung tenda, warung makan, hingga restoran.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Selain rasanya yang lezat dan mudah untuk diolah, ikan jenis ini juga memiliki banyak kandungan nutrisi di dalamnya yang baik untuk kesehatan tubuh.

Berbagai kandungan nutrisi tersebut tentunya akan membuat kesehatan tubuh menjadi lebih optimal. Nah, berikut ini kandungan nutrisi dan manfaat ikan lele yang sayang untuk dilewatkan, dikutip dari Halodoc.

Kandungan Nutrisi Ikan Lele

Ikan lele menjadi salah satu jenis ikan yang banyak dibudidayakan. Selain pemeliharaannya yang terbilang mudah, ikan ini juga banyak yang suka karena harganya yang murah dan rasanya yang lezat.

Bukan hanya itu, ikan lele juga memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik serupa dengan jenis ikan tawar dan ikan laut lainnya.

Berikut jumlah kandungan nutrisi dalam 100 gram daging ikan lele:

• Kalori: 105.
• Lemak: 2,9 gram.
• Protein: 18 gram.
• Sodium: 50 miligram.
• Vitamin B12: 121 persen kebutuhan harian.
• Selenium: 26 persen kebutuhan harian.
• Fosfor: 24 persen kebutuhan harian.
• Thiamin: 15 persen kebutuhan harian.
• Potasium: 19 persen kebutuhan harian.
• Kolesterol: 24 persen kebutuhan harian.
• Asam lemak omega-3: 237 miligram.
• Asam lemak omega-6: 337 miligram.

Itulah berbagai kandungan nutrisi yang ada pada ikan air tawar ini. Selain rendah kalori dan sodium, ikan lele juga mengandung protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Seperti kebanyakan ikan lainnya, ikan lele memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Ini menjadikannya ideal untuk menjaga pola makan seimbang. Pastikan kamu mengolahnya dengan tepat, agar manfaatnya bisa kamu rasakan secara optimal.

Manfaat Ikan Lele bagi Kesehatan

Dengan ada banyaknya nutrisi di dalam ikan lele, membuat ikan air tawar ini memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh, seperti:

1. Menjaga berat badan

Ikan ini hanya memiliki sekitar 105 kalori dalam porsi 100 gram. Ini menjadikannya pilihan yang cocok untuk orang yang sedang menjaga berat badan. Dengan kalori yang rendah, kamu tetap bisa mendapatkan berbagai nutrisi di dalamnya.

Ikan lele juga mengandung protein yang bisa membantu merasa kenyang lebih lama, sehingga lebih baik dalam mengontrol jumlah asupan makanan.

2. Menjaga kesehatan sel dan jaringan tubuh

Ikan lele mengandung protein di dalamnya. Dengan mengonsumsi ikan lele, kamu dan keluargamu sudah memenuhi 18 gram protein setiap harinya yang setara dengan 26 persen kebutuhan harian.

Mengonsumsi protein setiap hari sangat penting untuk menjaga kesehatan sel dan jaringan tubuh. Gangguan yang terjadi pada sel dan jaringan dapat menyebabkan gangguan fungsi pada tubuh.

3. Meningkatkan kesehatan saraf

Kandungan vitamin B12 dalam ikan jenis ini cukup tinggi. Dengan memenuhi kebutuhan vitamin ini, maka kamu bisa menjaga dan meningkatkan kesehatan saraf. Selain itu, kamu juga bisa mengoptimalkan produksi DNA dalam tubuh.

4. Mengoptimalkan kesehatan otak

Mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3 berkaitan langsung dengan kesehatan otak.

Kandungan ini mampu membuat kesehatan otak menjadi lebih optimal, sehingga kamu terhindar dari berbagai gangguan penyakit. Contohnya seperti depresi, penurunan kemampuan mengingat, hingga attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).

Manfaat omega-3 untuk pengidap ADHD juga terdapat pada jurnal Nutrients. Uji coba terkontrol acak mencatat bahwa anak-anak dan remaja yang mengidap ADHD mengalami penurunan gejala setelah pemberian suplemen omega-3.

5. Menjaga kesehatan jantung

Asam lemak omega-3 juga memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan jantung. Kandungan ini bisa mengurangi inflamasi pada pembuluh darah sehingga aliran darah menuju jantung atau sebaliknya menjadi lebih baik.

Nah, kamu bisa memenuhi kebutuhan asam lemak omega-3 dengan mengonsumsi ikan lele.

6. Meningkatkan kesehatan mental

Kandungan vitamin B12 yang terdapat dalam ikan lele juga bisa membantu untuk meningkatkan kesehatan mental. Jadi, jangan ragu untuk mengonsumsi ikan lele agar kualitas hidup kamu semakin meningkat.

7. Mencegah anemia

Selain itu, kandungan vitamin B12 dalam ikan lele juga bisa membantu untuk menurunkan risiko penyakit anemia. Bahkan, jika kamu memiliki riwayat anemia, tidak ada salahnya mengonsumsi ikan air tawar ini untuk mencegah munculnya gejala anemia secara berulang.

8. Meningkatkan kesehatan otot

Protein yang ada di dalam ikan lele bisa meningkatkan kesehatan otot. Ketika protein terpenuhi dengan baik dalam tubuh, maka ini akan memengaruhi produksi enzim dan hormon yang terkait dengan berbagai fungsi tubuh.

9. Aman dikonsumsi anak karena rendah merkuri

Ikan ini menjadi jenis ikan yang rendah akan kontaminasi kandungan merkuri. Zat merkuri sendiri dapat menumpuk dengan mudah di dalam tubuh yang memicu neurotoksisitas dan masalah perkembangan pada anak.

10. Menjaga kesehatan mata

Mengonsumsi ikan yang mengandung asam lemak omega-3 juga bisa membantu untuk menjaga kesehatan mata. Memenuhi kebutuhan ini bisa menurunkan risiko degenerasi makula pada saat memasuki usia lanjut.

11. Meningkatkan imunitas tubuh

Ikan ini juga mengandung omega-3 yang cukup tinggi. Terpenuhinya kebutuhan vitamin ini membuat imunitas tubuh menjadi lebih optimal.

12. Mencegah penyakit stroke

Melansir dari American Journal of Preventive Medicine, mengatakan bahwa kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan penyakit stroke. Kamu bisa memenuhi kebutuhan vitamin B12 dengan mengonsumsi ikan lele karena ikan ini memiliki kandungan tersebut di dalamnya.

13. Menurunkan risiko kematian

Studi pada jurnal Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition mengaitkan penelitian pada satu juta orang yang mengonsumsi omega-3 sebanyak 200 miligram setiap hari. Hasilnya, mereka berhasil menurunkan risiko kematian sebanyak tujuh persen.