Lifestyle
Selasa, 20 Juni 2023 - 14:41 WIB

Hari Raya Iduladha 2023 Beda Hari, Ini Jadwal Puasa Arafah NU dan Muhammadiyah

Nugroho Meidinata  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi membaca niat puasa. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Hari Raya Iduladha 2023 jatuh pada hari yang berbeda antara Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah membuat umat Islam bingung dengan jadwal puasa Arafah yang dilaksanakan pada 9 Zulhijah.

Puasa sunah satu ini sangat dianjurkan karena memiliki dua keutamaan. Pertama, umat muslim yang berpuasa di hari Arafah, akan dihapuskan dua tahun dosa-dosanya, yakni dosa setahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.

Advertisement

Kedua, orang yang berpuasa di hari Arafah dibebaskan dari segala macam siksa neraka. Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW berikut ini. “Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?” (HR Muslim).

Lalu, kapan jadwal umat muslim bisa melaksanakan puasa Arafah mengingat Hari Raya Iduladha 2023 jatuh pada hari yang berbeda?

PP Muhammadiyah telah memutuskan Hari Raya Iduladha jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023. Sehingga umat muslim bisa berpuasa sunah Arafah di Selasa, 27 Juni 2023 yang bertepatan dengan 9 Zulhijah.

Advertisement

Sementara itu, Nahdlatul Ulama dan Pemerintah sepakat menetapkan Hari Raya Iduladha 2023 jatuh pada Kamis, 29 Juni. Oleh karena itu, umat muslim bisa berpuasa di Rabu, 28 Juni 2023 yang bertepatan dengan 9 Zulhijah.

Setelah mengetahui jadwalnya, berikut ini lafal niat puasa Arafah menjelang Hari Raya Iduladha 2023, yang Solopos.com kutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama (NU online).

Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnati Arafah lillaahi ta‘aalaa.

Advertisement

Artinya: Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif