SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Para ilmuwan saat ini tengah memfokuskan perhatian kepada pembuatan vaksin virus X yang disebut bakal jadi pandemi berikutnya setelah Covid-19. Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Para ahli medis global tengah menggelar pertemuan untuk mendiskusikan penyakit yang disebabkan oleh virus X yang dikhawatirkan akan menjadi pandemi selanjutnya.  Pertemuan resmi ini digelar di tengah World Economic Forum di Davos, Swiss.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Menurut badan kesehatan dunia WHO, disease X merupakan penyakit hypothetical. Ini merupakan istilah untuk penyakit yang belum diketahui, namun berisiko 20 kali lebih menular dibandingkan Covid-19. Bahkan sebagian kalangan  menduga penyakit ini lebih menular dengan tingkat fatality seperti virus Ebola.

Dilansir dari Express dan dikutip dari Bisnis.com pada Rabu (17/1/2024), ilmuwan fokus pada misteri penyakit ini dan tengah mengembangkan vaksin penawar virus X.

Dilaporkan, proyek pembuatan vaksin untuk virus X ini melibatkan pemerintah di laboratorium Porton Down di Wiltshire, yang dikelola oleh lembaga kesehatan Inggris dan Security Agency’s (UKHSA) bidang sains dan teknologi pertahanan.

Mantan kepala program vaksin Inggris Kate Bingham mengatakan dengan pengalaman menangani pandemi covid, tampaknya saat ini kita lebih siap dalam menghadapi risiko penyakit baru ini.

“Bayangkan jika Disease X sangat menular dan memiliki fatalitas 67 persen seperti ebola,” ujarnya.

“Di suatu tempat di dunia, penyakit ini menyebar dan, cepat atau lambat, seseorang akan mulai merasa sakit. Kita perlu mengambil langkah pertama dalam menghadapi pandemi berikutnya sekarang – dan itu melibatkan penyediaan dana,” jelasnya.

Nama virus X ini pertama kali disebutkan oleh WHO pada 2018 lalu, dan dikategorikan dalam daftar penyakit yang disebabkan oleh virus seperti SARS, ebola and zika.

Tapi WHO mengatakan Disease X hanya menunjukkan dunia internasional harus bersiap menghadapi virus patogen yang bisa menyebabkan penyakit pada manusia.

Tahun lalu, lebih dari 200 ilmuwan mulai bekerja membuat vaksin untuk melawan virus X di Porton Down centre.  Pada 2023, Professor Dame Jenny Harries kepala UKHSA mengatakan mereka tengah berupaya mempersiapkan diri jika nanti patogen Disease X benar-benar menjadi ancaman.

“Kami berharap bisa mencegah menjadi pandemi, dengan memulai program ini dengan mengembangkan vaksin dan pengobatannya,”ujarnya.

WHO menduga Disease X pertama muncul di wilayah tropis dan negara kecil hingga menengah, terutama yang terimbas perubahan iklim.  Seluruh negara di dunia telah mendonasikan dana sebesar untuk melawan penyakit X.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Ilmuwan Kembangkan Vaksin Virus X, yang Disebut Lebih Menular dari Covid-19

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya