SOLOPOS.COM - Ilustrasi tenaga medis memeriksa hasil rontgen. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Kiki Fatmala meninggal dunia setelah sempat dinyatakan sembuh dari kanker paru-paru, simak sejumlah makanan penyebab penyakit mematikan ini. Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Paru-paru merupakan salah satu organ yang memiliki peranan vital bagi tubuh, terutama dalam sistem pernapasan. Bila paru-paru terserang kanker, sel-sel jaringan dalam paru-paru akan tumbuh dengan luar biasa cepat, sehingga menyebabkan terbentuknya tumor.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Kondisi ini kemudian disebut dengan nama kanker paru-paru. Kanker ini tentu berbahaya, karena dapat menyebabkan ketidakmampuan paru-paru dalam menjalankan tugasnya.

Penyebab utama dari kanker paru-paru adalah merokok. Ya, baik perokok aktif maupun pasif, asap rokok yang terhirup mengandung banyak zat-zat beracun yang dapat memicu perkembangan kanker. Zat tersebut dikenal dengan sebutan zat karsinogenik.

Namun, selain rokok, ada beberapa jenis makanan yang diduga jadi penyebab kanker paru-paru.  Berikut ini ulasannya dikutip dari halodoc.com pada Sabtu (2/12/2023):

1. Makanan Tinggi Lemak Jenuh

Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Oncology menemukan adanya hubungan asupan lemak jenuh dengan peningkatan risiko kanker paru-paru. Oleh karena itu, mereka yang mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh memiliki risiko mengidap kanker paru-paru lebih tinggi, ketimbang mereka yang tidak.

Penelitian ini pun semakin diperkuat karena sudah dilakukan lebih dari 10 kali dengan subjek penelitian mencapai 1,4 juta orang dengan jumlah pengidap kanker paru-paru mencapai 18.000 jiwa.

2. Karbohidrat Olahan

Karbohidrat olahan juga disebut sebagai makanan penyebab kanker paru. Sebuah studi yang diterbitkan pada Maret 2016 oleh Cancer Epidemiology, Biomarkers and Prevention, mengungkapkan bahwa orang yang mengonsumsi makanan karbohidrat olahan memiliki risiko mengidap kanker paru-paru lebih tinggi dibandingkan yang tidak.

Hal ini dikarenakan makanan karbohidrat olahan mengandung gula yang sangat tinggi. Solusinya, cobalah untuk memilih makanan karbohidrat kompleks seperti roti gandum, oatmeal, atau beras merah.

3. Daging Panggang

Daging yang diolah dengan cara dipanggang telah lama dikaitkan dengan risiko kanker pankreas dan paru-paru. Hal ini disebabkan proses memanggang dapat melepaskan hidrokarbon polisiklik yang dapat masuk ke dalam daging, sehingga membuat orang yang mengonsumsinya berisiko terserang kanker. Jika tetap ingin memakan daging panggang, pastikan daging dipanggang hingga matang, tapi jangan sampai gosong.

Namun, sebuah studi pada 2008 yang dilakukan oleh Lembaga Keamanan Pangan, Universitas Arkansas, juga menemukan bahwa menambah rempah daun seperti rosemary pada daging burger ternyata dapat mengurangi zat penyebab kanker sebanyak 30 persen.

4. Makanan yang Mengandung Arsenik

Meski belum banyak yang tahu, beberapa makanan yang mengandung zat arsenik juga dapat memicu kanker, tetapi bukan dalam jumlah yang mematikan. Beberapa contoh jenis makanan yang mengandung arsenik dalam jumlah kecil adalah beras, seafood, unggas, dan jus apel.

Hal ini pun dibuktikan dalam sebuah penelitian terhadap 950 orang Bangladesh yang mengonsumsi air minum dengan kandungan arsenik yang tinggi. Hasilnya, sebagian besar dari jumlah responden itu mengalami gangguan fungsi paru-paru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya