SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemanasan sebelum lari. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Ketahuilah waktu yang cocok untuk melakukan olahraga saat puasa di Bulan Ramadan. Untuk menjaga kesehatan tubuh, simak ulasannya pada info sehat kali ini.

Berolahraga ketika berpuasa memberikan berbagai manfaat untuk tubuh. Selain bermanfaat untuk kesehatan, berolahraga juga menjernihkan pikiran. Namun ketika puasa selama seharian tubuh tidak mendapatkan asupan air dan makanan, sehingga energi yang dikeluarkan pun terbatas.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Untuk itu mempertimbangkan waktu yang cocok untuk olahraga saat puasa Ramadan sangatlah penting. Selain itu, melakukan olahraga yang kardio secara intens juga tak direkomendasikan mengingat energi saat berpuasa yang terbatas.

Dikutip dari thenationalnews.com pada Kamis (14/3/2024), pelatih pada Ultimate Performance Dubai, Aadil Baksh, merekomendasikan untuk berolahraga di awal waktu pagi. Namun, jika ini tak cocok untuk Anda, ia menyarankan untuk melakukannya setelah berbuka puasa.

“Latihan di awal pagi hari merupakan yang terbaik selama Ramadan setelah makan pertama Anda pada hari itu. Jika ini tak cocok dengan jadwal Anda, maka pergilah ke gym setelah makan utama Anda sehabis berbuka, jadi tubuh akan berenergi penuh dan mendapatkan nutrisi yang tepat untuk pemulihan yang optimal,” ucapnya.

Seorang ahli gizi klinis, Dokter Mona Mobarak, menambahkan bahwa olahraga pada saat berpuasa bukanlah sesuatu yang mudah, namun penting untuk menemukan waktu terbaik untuk memastikan agar rutinitas tetap aman dan terus berjalan.

“Saya menyarankan melakukan rutinitas latihan kekuatan sebelum berbuka. Namun, jika Anda lebih suka melakukannya setelah berbuka, cobalah untuk menjaga agar makan secukupnya dan menyantap makanan utama Anda nanti setelah sesi olahraga agar menghindari perasaan tak nyaman saat olahraga,” ucapnya.

Mobarak juga menyarankan untuk memotong waktu latihan biasa selama 15 menit untuk membatasi tekanan pada tubuh. Jadi jika Anda biasanya berlatih selama 60 menit, batasi diri Anda menjadi 45 menit saja.

“Jangan merasa Anda harus menghabiskan berjam-jam di gym untuk sesi latihan yang efektif,” tambah Baksh.

“Anda bisa menyelesaikan banyak hal dalam 45 menit jika Anda berlatih dengan keras dan dengan jumlah tinggi. Jika tujuan jangka panjang Anda adalah membangun otot, salah satu pilihan selama Ramadan bisa menjadi menurunkan beban dan menambah lebih banyak set untuk menjaga massa otot,” ujarnya.

ElSayed menyarankan rutinitas berdasarkan waktu hari ketika berlatih selama Ramadan:

1. 90 menit sebelum matahari terbenam

Latihan ringan selama waktu yang lebih sejuk dari hari berarti Anda dapat segera mengisi kembali diri Anda dengan air dan mengambil manfaat dari berolahraga dengan perut kosong. Namun setiap latihan yang dilakukan pada saat ini sebaiknya santai dengan lebih banyak latihan kekuatan, pengulangan, dan beban rendah serta banyak peregangan. Ini juga merupakan waktu yang baik untuk jalan cepat secara singkat atau jogging ringan.

2. Setelah makan malam

Waktu yang cocok untuk olahraga saat puasa adalah setelah makan malam. Sementara kardio bisa sulit dilakukan dengan perut yang penuh, satu jam setelah berbuka puasa adalah waktu yang tepat untuk latihan beban.

Pada hari Anda berencana berolahraga setelah makan, tambahkan sedikit makanan tambahan untuk mengisi tubuh Anda, dan pastikan Anda minum banyak air untuk menghidrasi diri kembali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya