Solopos.com, SOLO-Ketahui waktu yang tepat untuk mengganti bantal tidur mengingat kualitas tidur sangat penting dan tempat tidur merupakan tempat beristirahat bagi semua orang setelah menjalankan aktivitas seharian. Untuk menjaga kesehatan tubuh, simak ulasannya di info sehat ini.
Menjaga tempat tidur tetap nyaman dan bersih tentu penting agar tidak mengganggu aktivitas tidur. Salah satu barang di tempat tidur yang penting untuk dirawat adalah bantal.
Promosi Beredar Video Hoax Uang Hilang, Pengamat Sebut Menabung di Bank Sangat Aman
Bantal merupakan bagian yang bersentuhan langsung dengan kulit, terlebih kulit wajah. Jika bantal yang digunakan tidak bersih maka dapat menyebabkan masalah bagi kulit. Selain mengganti sarung bantal perlu juga untuk mengganti bantal itu sendiri.
Dilansir dari Sleep Foundation pada Kamis (2/5/2024) sebagian besar ahli merekomendasikan untuk mengganti bantal setiap 1 sampai 2 tahun. Melakukan hal ini membantu memastikan bahwa seseorang menggunakan bantal yang mendukung untuk tidur, bersih, dan bebas alergen. Penting juga untuk merawat bantal yang digunakan untuk memastikan umur pakainya.
Secara umum, seseorang akan dapat mengetahui kapan saatnya mengganti bantal. Jika mereka bangun dengan leher sakit atau jika tidak bisa menemukan posisi tidur yang nyaman, itu mungkin berarti bahwa bantal tak lagi memberikan dukungan yang dibutuhkan.
Sama seperti dengan kasur, seseorang harus mengganti bantal ketika mulai terdapat gumpalan. Mungkin juga saatnya untuk mencari bantal baru ketika melihat bantal banyak menguning, atau jika alergi muncul di malam hari.
Bahan bantal tertentu dapat lebih awet daripada bahan lain. Contohnya bantal berbahan polyester mungkin bertahan hanya 1 tahun, sedangkan berbahan latex dapat bertahan hingga 3 tahun.
Selain jenis material, kualitas bahan atau kepadatan busa juga dapat memainkan peran. Memilih bantal terbaik, yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi, umumnya berarti seseorang akan lebih jarang harus menggantinya.
Bersihkan bantal dan sarung bantal secara teratur untuk melindungi bantal dan meningkatkan umurnya. Seseorang sebaiknya mencuci sarung bantal setiap kali mencuci seprai, dan banyak bantal juga dapat dicuci mesin secara berkala dan dikeringkan.
Mengganti bantal dengan teratur terasa merepotkan, namun bantal yang sudah lewat masa pakainya dapat menyebabkan reaksi alergi, jerawat, dan nyeri otot.
Sebuah bantal yang sudah tua bisa mengumpulkan alergen seperti tungau debu, jamur, kapang, dan serpihan kulit hewan peliharaan. Bagi beberapa orang, tidur di dekat alergen tersebut dapat menyebabkan hidung berair atau tersumbat, kulit gatal, dan mata teriritasi yang mungkin memengaruhi kualitas tidur.
Mengganti bantal secara teratur atau membeli bantal yang dirancang untuk menjadi antimikroba dan dapat menyerap panas mungkin dapat membantu mencegah alergi yang berkaitan dengan bantal.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
