SOLOPOS.COM - Ilustrasi suasana jalanan di Jepang. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Bukan hanya tingkat kedisiplinan dan etos kerja tinggi, ada sejumlah kebiasaan baik masyarakat Jepang yang positif dan patut ditiru. Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Setiap  mendengar kata Jepang, mungkin akan terbesit di pikiran kita mengenai banyak hal seperti sushi, anime, manga, sumo, idol, dan masih banyak lagi. Sudah menjadi rahasia umum jika negara maju ini merupakan surganya teknologi-teknologi mutakhir dan pendidikan dengan kualitas yang baik.

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

Tak hanya keindahan alamnya, namun juga kebiasaan dan sifat yang dimiliki masyarakat Jepang juga jadi perhatian dunia. Hebatnya, masyarakat Jepang selalu menerapkan kebiasaan dan budaya unik mereka dalam kehidupan sehari-hari yang akhirnya menjadi ciri khas Negeri Sakura ini. Alasan inilah yang membuat Jepang menjadi negara yang maju, masyarakatnya selalu termotivasi untuk membangun negara mereka.

Berikut ini kebiasaan-kebiasaan masyarakat Jepang yang dapat ditiru dikutip dari binus.ac.id pada Jumat (21/7/2023)

1. Suka membaca

Tak seperti Indonesia yang menduduki peringkat ke 62 dari 70 negara, Jepang menempati urutan ke 8 untuk peringkat kemampuan literasi siswanya dalam survei Program for International Student Assessment (PISA) yang dilaksanakan oleh Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada tahun 2019 lalu.

Hasil survei tersebut tentunya didukung oleh kebiasaan masyarakat Jepang yang memang suka membaca. Jika Kamu berkesempatan pergi ke Jepang maka Kamu akan sering menemui masyarakat Jepang yang menghabiskan waktunya dengan membaca kapan pun dan di mana pun. Saking sukanya dengan kegiatan membaca, Jepang memiliki kebiasaan unik yang disebut Tachiyomi, yaitu membaca buku gratis sambil berdiri di dalam toko buku.

Hal lain yang juga mendorong tingginya budaya membaca penduduk negara matahari terbit ini adalah menjamurnya toko buku dan ruang baca publik, pemerintah Jepang juga mewajibkan anak-anak di sekolah membaca buku selama 10 menit, dan layanan home shopping untuk pembelian buku juga memadai.

2. Tepat waktu

Kebiasaan positif masyarakat Jepang lainnya yaitu tepat waktu.  Setiap detik waktu merupakan kesempatan mendulang emas bagi penduduk Jepang. Oleh karena itu, mereka selalu berusaha untuk selalu disiplin dan tertib dengan semua hal.

Contoh nyatanya seperti perusahaan kereta api pernah meminta maaf secara resmi dan tertulis karena mengalami keterlambatan selama 25 detik dari jadwal keberangkatan.

3. Kebersihan nomor satu

Ketika berkunjung ke Jepang, Kamu hampir tidak akan pernah menemukan sampah berserakan di jalan. Hampir setiap sudut kota Jepang selalu bersih, tertata, dan rapi. Kondisi ini tercipta berkat kebiasaan warganya yang selalu mementingkan kebersihan. Tidak ada seorangpun warga yang terlihat membuang sampah sembarangan.

Pemerintah Jepang bahkan mengatur kebersihan secara jelas melalui perangkat hukum yang berlaku di Negri Sakura tersebut. Jepang meyakini kegiatan membuang sampah sembarangan masuk ke dalam tindak kriminal dan layak dipidana dan dipenjara.
Menjaga kebersihan telah ditanamkan sejak dini, mulai dari pendidikan rumah hingga sekolah. Anak-anak sudah dibiasakan membersihkan tempat makan, toilet, dan kelas mereka masing-masing secara bergotong royong. Jika Kamu pernah menonton film Jepang, kamu pasti punya gambaran detailnya.

4. Lebih menyukai transportasi umum

Sudah menjadi rahasia umum jikalau Jepang adalah produsen kendaraan terbesar di Asia. Ada banyak merek ternama yang merajai pasar dunia, seperti Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, Toyota, Mazda, Subaru, dan masih banyak lagi. Namun begitu, tingkat kemacetan lalu lintas di Jepang terbilang sangat rendah. Pasalnya, masyarakatnya lebih memilih untuk bepergian dengan transportasi umum, sepeda, atau jalan kaki.

Sebenarnya, banyak faktor yang mendorong kebiasaan ini, seperti kenyamanan dan keamanan alat transportasi umum yang digunakan, mahalnya biaya parkir kendaraan pribadi, tingginya biaya pajak mobil, dan rumitnya proses pembuatan SIM.

5. Tertib dan Sopan

Kebiasaan masyarakat Jepang lainnya yang patut ditiru adalah tertib dan sopan. Tingkat ketertiban di Jepang sudah tidak diragukan lagi. Meski dalam keadaan terdesak sekalipun, masyarakat di sana tetap tertib mengantre dan mendahulukan kaum prioritas. Kamu mungkin ingat sebuah video yang menunjukkan betapa rapinya barisan para korban tsunami mengantre bahan makanan di sebuah lapangan.

Selain itu, kesopanan juga selalu dijunjung tinggi oleh masyarakatnya. Kamu pasti pernah melihat orang Jepang membungkuk sembari memberikan salam. Itu merupakan cara mereka menunjukkan sikap sopan pada orang yang ditemuinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya