Lifestyle
Senin, 18 Maret 2024 - 16:36 WIB

Ketahui Frekuensi Konsumsi Teh dan Kopi yang Diperbolehkan Selama Puasa

Newswire  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi minum teh. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo Kencana Fitri Hudayani SST, M.Gz mengatakan mengonsumsi teh atau kopi diperbolehkan selama menjalankan ibadah di Bulan Ramadan namun ada aturan frekuensinya agar tidak mengganggu puasa. Untuk menjaga kesehatan tubuh saat puasa, simak ulasannya di tips sehat ini.

“Konsumsi teh dan kopi harus dikonsumsi secukupnya, misalnya hanya satu gelas untuk teh dan satu cangkir untuk kopi per hari nya, selebihnya dianjurkan minum air putih,” kata Fitri dikutip dari Antara pada Senin (18/3/2024).

Advertisement

Fitri mengatakan mengonsumsi teh dan kopi sudah menjadi kebiasaan minum masyarakat Indonesia pada umumnya. Biasanya teh juga merupakan suatu kebiasaan yang diminum untuk membatalkan puasa.

Lalu bagaimana frekuensi konsumsi teh dan kopi saat puasa? Teh, kata Fitri, dinilai lebih aman di lambung untuk digunakan sebagai pembatal puasa bagi penderita asam lambung, berbeda dengan kopi yang memiliki tingkat keasaman yang bisa mengganggu orang dengan lambung sensitif, maka dianjurkan untuk mengonsumsinya setelah perut terisi.

“Teh sejauh ini lebih aman untuk penderita penyakit lambung berbeda dengan kopi yang memiliki tingkat keasaman yang dapat mengganggu pada orang sensitif lambungnya,” tulisnya.

Advertisement

Penggemar teh atau kopi juga tidak perlu khawatir karena meski pun minuman ini bersifat diuretik atau merangsang buang air kecil, namun tidak menimbulkan rasa haus yang berlebihan.

Pembatasan konsumsi teh dan kopi saat puasa ini juga bertujuan untuk menghindari konsumsi gula berlebihan karena seringkali minuman berkafein ini ditambahkan gula atau susu baik full cream maupun susu rendah lemak.

Fitri juga mengingatkan untuk tetap menjaga asupan gula dan garam sama seperti pada hari-hari sebelum puasa. Hal ini untuk menjaga tubuh dari penyakit diabetes dan hipertensi.

Advertisement

Selain menjaga asupan gula dan garam, ia juga mengingatkan untuk rutin mengonsumsi makanan berserat agar pencernaan tetap sehat selama berpuasa.

“Dikonsumsi secukupnya untuk menghindari penyakit seperti diabetes dan hipertensi, jangan lupa konsumsi serat yang cukup berasal dari buah dan sayur untuk menjaga kesehatan pencernaan selama menjalankan ibadah puasa sehingga perut terasa nyaman,” saran Fitri.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif