SOLOPOS.COM - Ilustrasi makan malam. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Mengetahui waktu terbaik untuk makan malam sebenarnya bermanfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk mencegah obesitas. Untuk menjaga kesehatan tubuh, simak ulasannya di info sehat ini.

Dikutip dari healthline.com pada Selasa (5/3/2024), sebuah penelitian kecil pada tahun 2016, menunjukkan bahwa banyak orang dewasa memiliki pola makan yang tidak tentu.  Lebih dari setengah 156 orang dalam penelitian ini makan dalam jangka waktu 15 jam atau lebih dalam waktu rata-rata setiap harinya.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Beberapa orang mungkin berhenti makan pada jam 16.00, sementara yang lain mungkin mengandalkan makanan ringan hingga malam hari.

Jadi, ketika ditanya tentang waktu terbaik untuk makan malam, jawabannya mungkin bergantung pada tujuan atau kondisi medis pribadi seseorang.

Untuk seseorang yang ingin menurunkan berat badan, satu dari yang paling umum ialah mengurangi total kalori yang dimakan. Berkaitan dengan hal ini, waktu makan mumgkin akan berarti penting jika ingin meraih tujuan Anda.

Beberapa penelitian menyarankan Anda harus menyantap hidangan terakhir sebelum tubuh mengeluarkan hormon melatonin dan bersiap untuk tidur. Otak Anda mulai melepaskan melatonin di malam hari sebagai respons terhadap jam-jam normal terang dan gelap di siang hari.  Ini adalah ritme sirkadian Anda, yang terkait erat dengan metabolisme Anda.

Satu penelitian pada 2017 menemukan bahwa makan telat pada malam hari ketika otak memulai bersiap untuk tidur dihubungkan dengan meningkatnya lemak tubuh. Ini tak bergantung dengan faktor-faktor seperti jumlah atau tipe makanan yang dimakan atau level aktivitas.  Penelitian lain juga setuju, menyimpulkan bahwa makan lebih malam dapat mengganggu ritme sirkadian alami tubuh Anda. Ini dapat meningkatkan risiko penambahan berat badan dan masalah kesehatan terkait.

Untuk seseorang yang memiliki GERD (Gastro Esofageal Refluks Disease) yang biasanya disebabkan oleh sfingter esofagus bawah yang lemah dan dapat diperparah oleh stres, makanan tertentu, komposisi dan waktu makan, serta faktor lain tergantung pada individu.

Sebuah penelitian lama tahun 2005 menyimpulkan bahwa waktu terbaik untuk makan malam bagi penderita GERD sebaiknya tidak kurang dari 3 jam sebelum tidur malam.  Ini memberikan waktu bagi tubuh Anda untuk mencerna sepenuhnya makanan terakhir Anda, mengurangi risiko terjadinya refluks asam pada malam hari.

Contohnya, jika Anda memiliki GERD dan biasanya tidur sekitar pukul 10:00 malam, ide bagus untuk menyelesaikan makan malam sekitar pukul 19.00  malam.  Tidak peduli dengan tujuan kesehatan Anda, ada beberapa hal yang perlu diingat mengenai waktu makan.

Terlepas dari tujuan kesehatan Anda, ada beberapa hal yang perlu diingat mengenai waktu terbaik untuk makan malam. Pada akhirnya, pengelolaan berat badan terutama bergantung pada jumlah total kalori yang Anda konsumsi. Mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang Anda butuhkan pada akhirnya akan mengakibatkan penambahan berat badan yang tidak diinginkan.

Terlebih lagi, banyak survei dan penelitian menunjukkan bahwa makan larut malam dikaitkan dengan kemungkinan lebih tinggi untuk memilih makanan tidak sehat.  Banyak camilan malam hari yang diproses secara mendalam dan mengandung tambahan gula atau lemak dalam jumlah besar, menjadikannya padat kalori dan miskin nutrisi.

Waktu terbaik untuk makan malam tampaknya selaras dengan ritme sirkadian Anda dan memberikan waktu bagi tubuh Anda untuk mencerna makanan secara memadai sebelum tidur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya