Solopos.com, SOLO — Dalam Islam ternyata terdapat doa saat hujan deras dan khawatir terjadi bencana banjir yang diajarkan oleh Nahdlatul Ulama (NU).
Memasuki musim hujan di akhir tahun, biasanya ada beberapa titik yang mengalami banjir akibat hujan yang turun begitu deras. Apalagi hal ini tidak didukung dengan saluran air yang tidak baik sehingga air hujan akan tertampung di satu titik dan mengakibatkan banjir.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Dalam situasi seperti ini, tentu masyarakat khawatir pada bencana banjir karena debit air yang begitu tinggi. Selain mempersiapkan diri dengan membersihkan selokan, mengeruk sedimentasi sungai dan gorong-gorong agar terhindar dari banjir, umat muslim juga dianjurkan untuk memohon kepada Allah SWT.
Mengutip keterangan NU di akun Instagram resminya, berikut ini doa yang bisa dibaca saat hujan deras dan khawatir akan datangnya banjir.
Allaahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa. Allaahumma ‘alal aakaami wal jibaali, waz zhiraabi, wa buthuunil awdiyati, wa manaabitis syajari.
Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami (memberkahi), bukan di atas kami (memudharatkan). Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuh pohon.
Doa saat hujan deras dan khawatir banjir ini dibaca oleh Rasulullah saat khutbah Jumat berlangsung. Kala itu, datang seorang sahabat melapor bahwa hujan deras yang selama sekira enam hari berlangsung membuat masyarakat kehilangan harta benda dan merusak fasilitas jalan. Mendengar hal tersebut, Rasulullah SAW membaca doa tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
