SOLOPOS.COM - Ilustrasi penduduk beragama Islam. (Dok. Solopos.com)

Solopos.com, SOLO – Memasuki bulan Safar 1445 H pada Jumat, 18 Agustus 2023, umat Islam bisa memperingatinya dengan menjadikannya sebagai tema di khutbah Jumat.

Khutbah Jumat merupakan salah satu rukun yang harus dilakukan umat muslim saat salat Jumat. Selain khutbah, rukun salat Jumat lainnya ada membaca hamdalah, selawat kepada Nabi Muhammad SAW, membaca petikan ayat suci Al-Qur’an, berwasiat dan memohon ampunan untuk kaum muslimin.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Bertepatan dengan jatuhnya bulan Safar 1445 H, terdapat beberapa amal pilihan yang bisa dilakukan umat muslim. Amalan tersebut bertujuan untuk keberkahan hidup dan akhirat.

Nah, apa saja amalan tersebut? Berikut ini sederet amalan di bulan Safar 1445 H/2023 yang dikemas dalam khutbah Jumat, sebagaimana dikutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama (NU online).

Khutbah Jumat Edisi Bulan Safar

Hadirin jamaah Jumah rahimakumullah.

Di awal khutbah, mari kita tingkatkan ketakwaan terhadap Allah dengan sebenar-benarnya, yaitu berupaya optimal menjalankan segala perintah dan menjauhi segala larangan-Nya.

Hadirin jamaah Jumah rahimakumullah.

Sekarang kita telah masuk pekan kedua bulan Safar, yang kita tahu maknanya adalah kosong. Karenanya sudah semestinya bulan Safar ini tidak kita lewatkan dengan kekosongan amal. Tapi sebaliknya, bulan Safar kita penuhi dengan amal shaleh sebanyak-banyaknya.

Hadirin jamaah Jumah rahimakumullah.

Lalu amal apa saja yang bisa kita lakukan dalam bulan Safar ini?

Tidak ada salahnya bila kita isi bulan Safar ini dengan amal-amal yang berlipat ganda pahalanya, sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw:

“Diriwayatkan dari Abul Abbas yaitu Abdullah bin Abbas bin Abdul Muthallib ra, dari Rasulullah saw dalam hadits yang diriwayatkannya dari Tuhannya, tabaraka wa ta’ala, Rasulullah saw bersabda: ‘Sungguh Allah telah memastikan banyak kebaikan dan keburukan, lalu beliau menjelaskannya. Maka siapa saja yang bertekad melakukan satu kebaikan, lalu ia tidak melakukannya, meskipun begitu tetap Allah tabaraka wa ta’ala pastikan satu kebaikan yang sempurna baginya di sisi-Nya; dan siapa saja yang bertekad melakukan satu kebaikan, lalu ia melakukannya, maka Allah pastikan 10 kebaikan, sampai 700 kebaikan, sampai kebaikan yang banyak dan berlipat ganda. Jika ia bertekad melakukan satu keburukan, lalu ia tidak melakukannya, maka Allah ta’ala pastikan satu kebaikan yang sempurna untuknya di sisi-Nya; dan jika ia bertekad melakukan satu keburukan, lalu ia tidak melakukannya, maka hanya Allah pastikan satu keburukan untuknya.” (Hadits riwayat Al-Bukhari dan Muslim).

Hadirin jamaah Jumah rahimakumullah.

Ada tiga (3) poin utama berkaitan dengan amal kebaikan yang pahalanya berlipat ganda, yaitu: (1) amal kebaikan yang pahalanya 10 kali lipat; (2) amal kebaikan yang pahalanya 700 kali lipat; dan (3) amal kebaikan yang pahalanya sangat banyak lebih dari 700 kali lipat. Lalu apa saja itu?

Pertama, amal kebaikan yang pahalanya 10 kali lipat. Menurut Imam an-Nawawi, atas dasar rahmat Allah setiap kebaikan itu pasti pahalanya dilipatgandakan sampai 10 kali lipat. Maka amal kebaikan apapun pahalanya otomatis 10 kali lipatnya.

Kedua, amal kebaikan yang pahalanya 700 kali lipat. Di antara amal kebaikan yang pahalanya 700 kali lipat adalah donasi untuk perjuangan jihad fi sabilillah. Dalam hal ini Nabi bersabda:

“Siapa saja yang mengirim donasi infak untuk perjuangan jihad fi sabilillah sementara ia sendiri hanya diam di rumah (tidak ikut berangkat berjuang), maka baginya setiap donasi satu dirham mendapatkan pahala 700 dirham.” (Hadits riwayat Ibnu Majah dan Al-Mundziri).

Amal kebaikan yang pahalanya 700 kali lipat ini tidak hanya donasi untuk perjuangan jihad fi sabilillah, namun bersifat umum. Amal apa saja sesuai dengan tingkat keikhlasan, kekhusyukan, kemanfaatan bagi orang lain dan semisalnya.

Hadirin jamaah Jumah rahimakumullah.

Amal kebaikan yang ketiga adalah amal kebaikan yang pahalanya sangat banyak lebih dari 700 kali lipat sampai tak terhingga. Di antaranya adalah membaca dzikir masuk pasar, dalam konteks sekarang masuk mall, dan semisalnya. Nabi Muhammad saw bersabda:

“Siapa saja yang masuk ke pasar lalu membaca dzikir yang artinya: ‘Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian, Allah Dzat yang menghidupkan dan yang membinasakan, Allah Dzat adalah Yang Maha Hidup yang tidak akan pernah binasa, hanya pada kekuasan-Nya lah kebaikan, dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu’; maka Allah pastikan bagi orang yang membacanya itu sejuta kebaikan, Allah lebur darinya sejuta keburukan, dan Allah angkat baginya sejuta derajat.” (Hadits riwayat al-Hakim).

Hadirin jamaah Jumah rahimakumullah.

Walhasil, pada pekan kedua bulan Safar hingga akhir bulan nanti, mari kita tingkatkan amal kebaikan, seiring begitu besarnya kemurahan Allah kepada kita. Amal kebaikan pasti Allah lipat gandakan pahalanya. Minimal 7 kali lipat, sampai 700 kali lipat, hingga lebih tak terhingga. Semoga khutbah ini bermanfaat dan menjadi bekal peningkatan ketakwaan bagi kita semua, utamanya di bulan Safar ini. Amin.

Demikian khutbah Jumat edisi bulan Safar 1445 H/2023 dari Nahdlatul Ulama (NU online).



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya