Solopos.com, SOLO — Untuk mengatasi kualitas udara di Jakarta yang kian memburuk salah satu caranya adalah berdoa meminta turun hujan kepada Allah SWT.
Hal tersebut disampaikan oleh Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup (PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Sigit Reliantoro. Dia menilai cara cepat untuk mengurangi polusi udara di Jakarta adalah dengan turunnya hujan.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Boleh enggak kita berdoa bersama hujan turun? Kalau angin enggak terlalu berpengaruh,” kata Sigit seperti ditayangkan dalam Youtube Kementerian LHK, Minggu (13/8).
Nah untuk meminta hujan turun, umat Islam bisa berdoa dengan beberapa bacaan berikut ini yang Solopos.com kutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama (NU online).
Untuk mengawali doa meminta hujan turun, umat muslim bisa membaca doa Rasulullah SAW saat menghadapi kesusahan secara umum sebagaimana riwayat Bukhari dan Muslim berikut ini.
Laa ilaaha illallaahul ‘azhiimul haliimu, laa ilaaha illallaahu rabbul ‘arsyil ‘azhiimi, l? ilaaha illallaahu rabus samaawaati wa rabbul ardhi wa rabbul ‘arsyil kariimi.
Artinya: Tiada Tuhan selain Allah yang agung dan santun. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan Arasy yang megah. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan langit, Bumi, dan Arasy yang mulia.
Kemudian dilanjutkan dengan doa berikut ini. Yaa hayyu, ya qayyuumu, bi rahmatika astaghiitsu. (Wahai Zat yang maha hidup dan maha tegak, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan).
Terakhir untuk meminta turun hujan, dilanjutkan dengan doa berikut yang tercantum dalam Surat Al-Baqarah ayat 201.
Allaahumma, rabbanaa, aatinaa fid dunyaa hasanah, wa fil aakhirati hasanah, wa qinaa ‘adzaaban naari.
Artinya: Ya Allah, Tuhan kami. Berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Selamatkanlah kami dari siksa neraka.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
