Lifestyle
Senin, 18 Desember 2023 - 21:10 WIB

Mengenal Covid Tongue, Gejala Omicron JN.1 yang Menghantui Singapura

Restu Wahyuning Asih  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi terkena sariawan. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Virus Omicron JN.1 menghantui masyarakat Singapura dan salah satu gejalanya adalah Covid Tongue.  Sebagaimana diketahui kasus Covid-19 kembali melonjak di Singapura dan dilaporkan karena varian virus yang bermutasi. Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Ia adalah turunan dari BA.2.86, yang merupakan sublineage dari varian Covid-19 Omicron BA.2.  Diketahui, varian JN.1 pertama kali terdeteksi pada September 2023 di Amerika Serikat (AS). Setidaknya 60% kasus Covid-19 di Singapura disebabkan karena varian baru ini.

Advertisement

Mengutip Channel News Asia, JN.1 disinyalir tak mudah ditularkan dari satu orang ke yang lain. Hingga kini juga belum pasti apakah subvarian ini lebih parah dari induknya atau tidak.

“Berdasarkan data internasional dan lokal yang tersedia, saat ini tidak ada indikasi jelas bahwa BA.2.86 atau JN.1 lebih mudah menular atau menyebabkan penyakit lebih parah dibandingkan varian lain yang beredar,” kata Kementerian Kesehatan Singapura dalam keterangan resminya, Jumat (15/12/2023).

Advertisement

“Berdasarkan data internasional dan lokal yang tersedia, saat ini tidak ada indikasi jelas bahwa BA.2.86 atau JN.1 lebih mudah menular atau menyebabkan penyakit lebih parah dibandingkan varian lain yang beredar,” kata Kementerian Kesehatan Singapura dalam keterangan resminya, Jumat (15/12/2023).

Namun seorang ahli virologi di Fred Hutchinson Cancer Center Seattle, dr Jesse Bloom menyebutkan varian BA.2.86 terus berevolusi dan berpotensi menciptakan keturunan yang lebih kuat.

Varian yang lebih kuat itu kemudian mengarah ke JN.1, yang juga diketahui memiliki satu perubahan kode genetik.  Perubahannya ini kemudian membuatnya mampu lolos dari pertahanan kekebalan tubuh.

Advertisement

Seseorang yang terinfeksi mungkin akan mengalami lidah mereka berubah warna menjadi lebih putih, dan tidak merata dari biasanya.

Namun mengutip dari Prevention dan Bisnis.com pada Senin (18/12/2023), profesor dari Vanderbilt University School of Medicine, William Schaffner mengatakan bahwa JN.1 memiliki gejala yang tidak berbeda dengan Omicron lainnya.

Selain Covid Tongue, beberapa gejala yang terjadi pada seseorang yang terkena Covid-19 varian JN.1 antara lain:

Advertisement

– Demam atau menggigil
– Batuk hingga sesak napas
– Kelelahan
– Nyeri otot atau badan
– Sakit kepala
– Sariawan
– Tak mampu mencium hingga hidung tersumbat
– Sakit tenggorokan
– Mual, muntah, hingga diare

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Hantui Singapura, Gejala Omicron JN.1 Bisa Timbulkan “Covid Tounge”, Apa Itu?

 

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : COVID-19 Info Sehat Omicron
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif