SOLOPOS.COM - Monday blues syndrome sebaiknya segera diatasi agar kembali produktif. (Ilustrasi/Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Setelah libur di akhir pekan, hari Senin kerap membuat beberapa orang menjadi momok tersendiri.  Jika kondisi ini terjadi setiap hari Senin, bisa jadi kamu mengalami Monday blues syndrome.

Untuk mengetahui kondisi apa itu, simak ulasannya di info sehat kali ini. Sebab jika dibiarkan berlarut-larut, kondisi ini bisa menurunkan produktivitas kamu. Hal ini bisa disebabkan akibat harus kembali ke rutinitas di Hari Senin, seperti sekolah atau bekerja. Sebab kegiatan tersebut bisa menyebabkan stres.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Monday blues syndrome dapat menandakan perasaan tidak bahagia akibat harus kembali ke rutinitas. Perasaan takut pada hari Senin dapat berkurang sejalan dengan berjalannya minggu, dan sangat positif menjelang akhir pekan. Jika ingin kembali produktif, memang sebaiknya mendapatkan penanganan dari ahlinya.

Gejala utama dari kondisi takut melewati hari Senin adalah suasana hati yang buruk pada pagi harinya. Perasaan tertekan harus kembali ke rutinitas setelah akhir pekan sangat terasa.

Dikutip dari halodoc.com pada Senin (28/8/2023), seseorang bisa mengalami gejala stres saat akhir pekan akan berakhir, seperti:

– Otot yang tegang.
– Sakit kepala.
– Kesulitan untuk bernapas.
– Detak jantung yang cepat.
– Peningkatan tekanan darah.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi Monday blues syndrome agar mampu meningkatkan suasana hati  melewati hari Senin. Manajemen stres dapat membantu dalam menurunkan persepsi buruk pada hari di awal minggu tersebut.

Untuk mengatasi Monday blues syndrome ada beberapa teknik yang dapat dilakukan, antara lain:

1. Teknik relaksasi otot

Kamu mungkin membutuhkan teknik relaksasi agar kontraksi dan ketegangan pada tubuh berkurang. Dengan begitu, masalah otot yang biasa terjadi sebagai gejala dari Monday blues syndrome bisa dihindari, serta tubuh lebih siap menjalani awal pekan.

2. Latihan pernapasan

Cara berikutnya untuk mengatasi Monday blues syndrome adalah dengan latihan pernapasan. Cara ini dilakukan dengan melibatkan fokus pada pernapasan. Kamu perlu menghirup dan menghembuskan napas dengan fokus pada diafragma. Dengan begitu, tubuh menjadi lebih rileks.

3. Berolahraga secara teratur

Dengan berolahraga dapat membantu dalam meningkatkan suasana hati dan emosi. Aktivitas fisik juga mampu mengurangi suasana hati yang buruk dan bisa bertahan dalam 24 jam. Dengan begitu, tubuh lebih siap untuk menjalani awal pekan.

4. Tidur yang cukup

Kamu juga perlu tidur yang cukup agar suasana hati lebih baik sehingga bisa mengatasi Monday blues syndrome. Saat kekurangan tidur, penurunan kualitas tidur dapat menyebabkan masalah suasana hati. Oleh karena itu, pastikan untuk mendapatkan tidur yang berkualitas.

5. Konsultasi ke dokter

Jika kamu merasakan masalah ini setiap hari Senin, sebaiknya segera mendapatkan pemeriksaan ke ahlinya. Dengan cara ini, kamu tahu langkah yang perlu dilakukan agar hari Senin tidak menjadi momok yang menakutkan lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya