SOLOPOS.COM - Pesta kembang api menyambut tahun baru 2023 di Lorin Solo Hotel, Sabtu (31/12/2022). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Kembang api dan tahun baru merupakan dua hal yang tidak bisa terpisahkan. Hal tersebut membuat publik bertanya-tanya kenapa tahun baru selalu identik dengan kembang api?

Perayaan tahun baru di Indonesia identik dengan suka cita, keramaian, dan pesta kembang api. Bahkan, masyarakat juga merayakan dengan makan bersama keluarga, orang terkasih maupun tersayang.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Masyarakat juga tumpah ruah di jalanan saat malam pergantian tahun untuk merayakan momen tersebut untuk menyaksikan pesta kembang api maupun panggung hiburan yang diadakan oleh berbagai pihak.

Namun, yang kerap menjadi pertanyaan publik adalah kenapa tahun baru identik dengan kembang api?

Mengutip penjelasan akun Jakaria di Quora.com, petasan bermula dari China. Sekitar abad ke-9, seorang juru masak secara tak sengaja mencampurkan tiga bahan bubuk hitam (black powder), yakni garam peter atau kalium nitrat, belerang (sulfur), dan arang dari kayu (charcoal) yang berasal dari dapurnya. Ternyata campuran ketiga bahan itu mudah terbakar dan mengeluarkan suara ledakan keras yang dipercaya mengusir roh jahat. Hal inilah yang membuat kembang api dianggap bisa memperoleh sebuah kehidupan yang abadi oleh masyarakat China.

Baru pada saat Dinasti Song, didirikan pabrik petasan yang kemudian menjadi dasar dari pembuatan kembang api karena lebih menitikberatkan pada warna-warni dan bentuk pijar-pijar api di angkasa hingga akhirnya dibedakan.

Diulas Solopos.com sebelumnya, terkait alasan kenapa tahun baru identik dengan kembang api, setelah 1295, kembang api mulai menyebar ke Eropa, tepatnya setelah Marco Polo membawanya dari Tiongkok. Dengan dibawanya kembang api ke Eropa, lantas beberapa negara di Eropa mulai menggunakan kembang api untuk simbol perayaan.

Seperti kembang api di Rusia yang biasa dinyalakan selama lima jam untuk merayakan kelahiran putra pemimpin Rusia. Sedangkan di Inggris, kembang api yang dinyalakan tahun 1486 dijadikan sebagai simbol perayaan pesta pernikahan Henry VII.

Hingga saat ini, kembang api banyak dinyalakan sebagai simbol suatu perayaan. Salah satu acara yang menggunakan kembang api untuk menambah kemeriahannya adalah saat malam tahun baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya