Lifestyle
Selasa, 18 Juli 2023 - 18:40 WIB

Meski Berat, Begini Cara Mengatasi Kehilangan Orang Tercinta

Carissha Jati Tiara Putri  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi patah hati. (Freepik.com)

Solopos.com,  SOLO-Mengalami sebuah kehilangan tentu akan menjadi momen yang berat dalam hidup kita. Momen seperti itu sering sekali membuat kita terluka dan bahkan dapat menimbulkan trauma yang mendalam. Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Seperti pada film Ketika Berhenti di Sini  yang disutradarai oleh Umay Shahab serta dibintangi beberapa artis terkenal seperti Prilly Latuconsina, Bryan Domani, Refal Hady dan sederet nama lain yang menjanjikan. Film ini mengangkat kisah mengenai cara orang-orang yang tengah berjuang untuk hidup setelah mengalami kehilangan sembari mengikhlaskan orang yang telah pergi tersebut.

Advertisement

Banyak adegan yang menunjukkan kesulitan sang tokoh utama dalam mengikhlaskan kekasihnya. Duka cita yang diakibatkan rasa kehilangan harus segera ditangani. Jika dibiarkan begitu saja, kondisi tersebut dapat berefek buruk bagi kesehatan fisik, emosi, dan mental.

Berikut ini sejumlah cara mengatasi trauma kehilangan yang dikutip dari hellosehat.com pada Selasa (18/7/2023):

Advertisement

Berikut ini sejumlah cara mengatasi trauma kehilangan yang dikutip dari hellosehat.com pada Selasa (18/7/2023):

1. Beri diri waktu untuk menerima

Pada tahun 1969, seorang psikiater asal Amerika-Swiss, Elisabeth Kübler-Ross, mencetuskan sebuah teori yang dikenal dengan sebutan lima tahapan kesedihan. Mengutip University of Washington Counseling Center, tahapan tersebut terdiri dari penolakan, marah, kompromi, depresi, hingga penerimaan. Setiap orang dapat mengalami hal ini dalam bentuk dan intensitas yang berbeda-beda.

Melihat tahapan-tahapan tersebut, pergolakan emosi akibat kehilangan seseorang merupakan kondisi yang wajar terjadi. Kita hanya perlu memberi waktu bagi diri sendiri untuk dapat melewati semuanya hingga akhirnya kembali seperti semula.

Advertisement

3. Ekspresikan emosi dengan cara kreatif

Mengekspresikan perasaan dengan kegiatan tertentu juga dapat membantu menghapus rasa sedih, meskipun awalnya hal ini cukup sulit. Misalnya saja jika kita senang menulis, coba salurkan kesedihan yang dirasakan ke sebuah tulisan, cerita, puisi, atau sejenisnya. Atau juga cobalah untuk menggambar wajah orang tersayang, menciptakan lagu, atau membuat pernak-pernik yang berkaitan dengan orang yang pergi. Dengan begitu, kesedihan yang dirasakan akan terus berangsur berkurang tanpa harus menghilangkan kenangan.

4. Mencari dukungan dari orang terdekat

Menghadapi trauma kehilangan dapat terasa lebih mudah jika dilakukan bersama-sama. Jadi, jangan ragu untuk mencari dukungan-dukungan orang terdekat apabila kita tengah merasa kesulitan untuk melewatinya. Misalnya saja, dengan bercerita kepada sahabat atau anggota keluarga. Beri tahu mereka tentang apa yang kita rasakan agar hati dan pikiran dapat terasa lebih lega.

5. Mencari support group

Jika dukungan-dukungan dari keluarga dan sahabat belum cukup membantu mengurangi rasa sedih, cobalah bergabung ke support group yang berisikan orang-orang dengan kondisi serupa. Di dalamnya, kita bisa saling berbagi cerita. Selain mengurangi kesedihan, kegiatan ini juga dapat membuat kita bertukar pikiran soal cara mengatasi trauma kehilangan.

Advertisement

6. Melakukan kegiatan baru yang menyenangkan

Cara lain yang dapat membantu mengatasi rasa kehilangan adalah dengan mengalihkan pikiran kita dari stres dan kesedihan. Misalnya saja melakukan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan, seperti berkemah, traveling, berkebun, memasak, atau berolahraga.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, lakukan kegiatan-kegiatan yang disukai secara rutin dengan begitu, rasa sedih akan hilang seiring berjalannya waktu.

7. Memperdalam agama bagi yang meyakininya

Ada beragam peran agama bagi kesehatan mental. Oleh karena itu, bagi mereka yang meyakininya, dapat mengatasi duka cita dengan cara mendekatkan diri pada Sang Pencipta. Lakukanlah kegiatan spiritual seperti berdoa, bermeditasi, atau pergi ke tempat ibadah. Beribadah dapat membuat perasaan kita jauh lebih tenang dan kembali optimistis terhadap kehidupan.

8. Konsultasi dengan psikolog atau psikiater

Jika kita sudah mencoba berbagai cara untuk mengatasi kesedihan yang dialami tapi tidak menghasilkan apa-apa, cobalah berkonsultasi ke psikolog atau psikiater. Melalui konseling kejiwaan, penanganan bisa diberikan sesuai penyebabnya. Untuk menghilangkan rasa kehilangan, kemungkin kita perlu menjalani beberapa jenis terapi. Serta konsumsi obat-obatan juga dapat diberikan jika kesedihan mulai menggangu kesehatan mental.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif