SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengelompokan populasi berdasarkan kelahiran. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Agar tidak terjadi generation gap, ketahui pengelompokan generasi berdasarkan tahun lahir. Kamu termasuk kategori yang mana, cek yuk!

Belakangan ini, dalam kehidupan sehari-hari, kerap terdengar istilah generasi milenial dan generasi kolonial. Meski tak terlalu paham artinya dan asal usulnya namun nyatanya istilah tersebut sudah diterima dan digunakan masyarakat pada umumnya.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Memperhatikan perkembangannya dalam masyarakat, istilah ini dilatarbelakangi oleh perkembangan teknologi informasi yang kian pesat dan cepat berkembang.

Perbedaan generasi berdasarkan tahun lahir ini kadang bisa menimbulkan gap dalam dunia kerja maupun dalam dunia pergaulan. Dengan memahami tahun kelahiran ini, kita bisa meminimalkan gap dalam pergaulan  dan cara berkomunikasi dengan masyarakat beda generasi.

Dikutip dari djkn.kemenkeu.go.id pada Senin (8/1/2024), Badan Pusat Statistik (BPS) populasi Indonesia saat ini dikelompokan dalam 6 (enam) generasi yaitu  Post Generasi Z (Post Gen Z), Generasi Z (Gen Z), Milenial, Generasi X (Gen X), Baby Boomer, dan Pre-Boomer.

Post Gen Z adalah generasi yang lahir pada 2013 dan seterusnya. Adapun Gen Z, merupakan generasi yang lahir pada 1997-2012. Mereka sekarang  berusia 8-23 tahun. Sedangkan  Milenial  yaitu generasi yang lahir pada 1981-1996 (saat ini berusia 24 tahun-39 tahun). Selanjutnya  Gen X  adalah generasi yang lahir pada 1965-1980 (sekarang berusia 40 tahun-55 tahun).

Kemudian  Baby Boomer, yaitu generasi yang saat ini berusia 56 tahun-74 tahun (lahir 1946-1964). Lalu  terakhir adalah Pre-Boomer  merupakan generasi yang lahir sebelum 1945. Berarti  usia mereka  75 tahun ke atas.

Dengan memahami pengelompokan generasi berdasarkan tahun lahir ini, maka kasus generation gap antara Baby Boomer dengan Milenial misalnya bisa dihindarkan. Generasi Baby Boomers, atau umumnya manusia pada tahun ini tumbuh seusai peperangan, dimana karakteristik utamanya adalah memegang prinsip dan adat istiadat sehingga dikenal konservatif alias mempertahankan kebiasaan atau dengan kata lain “kolot” atau “kampungan”.

Semua pekerjaan dan kompetensinya dikuasai melalui proses yang panjang dan dianggap sebagai suatu “sumber kekuatan” atau  source of power dan hal ini bukanlah sesuatu yang mudah untuk membuat generasi ini merubah kebiasaannya seperti halnya yang dilakukan oleh generasi di bawahnya.

Sedangkan Generasi Milenial merupakan sebuah generasi yang hidup di zaman yang sedang berubah dari konvensional menjadi modern. Generasi ini cukup beruntung karena masih cukup kental merasakan budaya dan di saat bertumbuh dewasa mereka mulai menggunakan teknologi. Generasi ini  merupakan generasi yang mempunyai  intelegensi digital yang tinggi dan senang berkolaborasi melalui media sosial dan internet.

Pengelompokan populasi tidak menutup kesempatan untuk terus belajar. Generasi Baby Boomer  harus mau dan mulai giat mencari tahu dan belajar tentang perkembangan teknologi informasi. Hal ini tentu saja akan sangat bermanfaat untuk kemudahan menyelesaikan pekerjaan sehari-hari dan memberikan manfaat untuk organisasi yang harus maju dan mengikuti perkembangan zaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya