SOLOPOS.COM - Ilustrasi anak tidur. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Tidak sedikit orang tua masih menebak-nebak pada usia berapa anak laki-laki bakal mengalami mimpi basah untuk kali pertama? Agar bisa memberikan pendidikan seks sejak dini kepada buah hati, simak ulasannya di tips parenting kali ini.

Ketika masuk masa puber, ada perbedaan yang dialami oleh remaja perempuan dan juga remaja laki-laki. Kalau perempuan mengalami menstruasi, laki-laki mengalami mimpi basah. Nantinya, anak akan terbangun karena merasakan sesuatu yang basah dan lengket pada celana dalam atau piyama.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Dalam dunia medis, mimpi basah dapat disebut juga sebagai emisi nokturnal. Dikutip dari John Hopkins All Children’s Hospital istilah ini diartikan sebagai keluarnya air mani pada malam hari tanpa disengaja.  Maka dari itu, bisa dikatakan bahwa mimpi basah adalah kondisi saat seseorang mengalami ejakulasi saat tidur. Ejakulasi berarti mengeluarkan air mani (cairan yang mengandung sperma) dari penis.

Sebelum mengetahui usia anak mengalami mimpi basah ketahui pula pemicunya.  Mimpi basah merupakan salah satu ciri-ciri pubertas pada anak laki-laki. Ini merupakan tanda bahwa testis pada anak sudah bisa memproduksi sperma.

Bisa dikatakan bahwa penyebab utama terjadinya kondisi ini terjadi ketika tubuh memproduksi lebih banyak hormon testosteron. Satu-satunya cara air mani untuk keluar adalah melalui kondisi ini.  Selain itu, penyebab lain terjadinya kondisi ini adalah ketika anak mengalami mimpi yang bisa membangkitkan gairah seksual.

Saat tidur, terdapat fase yang disebut sebagai rapid eye movement. Fase ini pula yang memungkinkan remaja laki-laki mengalami ereksi. Ereksi merupakan kondisi ketika bagian penis terasa menjadi keras.

Selama masa puber, Anda juga perlu memberikan edukasi pada anak bahwa ia bisa mengalami ereksi kapan saja. Baik di sekolah, ketika menonton TV, saat mandi, bahkan saat tidur, ereksi bisa terjadi ketika ia merasa terangsang.

Lalu pada usia berapa anak laki-laki mengalami mimpi basah? Dikutip dari hellosehat.com pada Sabtu (6/1/2024), biasanya, anak laki-laki mengalami pubertas lebih lambat dibandingkan anak perempuan, yaitu ketika berada di usia 10 tahun hingga 15 tahun.

Umumnya, ia akan mengalami mimpi basah ketika sudah berada di usia 11 tahun atau 12 tahun.  Sebagai orangtua, berikan pemahaman bahwa terjadinya ejakulasi ketika kondisi normal pada tubuh ini bukanlah hal yang memalukan. Ejakulasi adalah kondisi ketika penis mengeluarkan sperma.

Tidak hanya itu, Anda juga dapat mulai mengajari anak untuk membersihkan diri juga pakaian setelah mengalami kondisi ini.  Ketika bangun, segera bersihkan tubuh. Tidak lupa untuk membersihkan alat kelamin dengan air, termasuk area bawah penis.

Bantu ia untuk memahami pentingnya kebersihan dalam merawat tubuhnya. Katakan padanya tidak usah merasa malu atau aneh karena hal ini benar-benar normal dan menandakan bahwa ia sudah mulai puber.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya