SOLOPOS.COM - Ilustrasi mengantuk saat bekerja. (Freepik)
Solopos.com, SOLO-Ketahui penyebab mengapa mudah mengantuk saat puasa Ramadan dan bagaimana cara mengatasinya. Simak ulasannya di info sehat ini.
Saat berpuasa kebiasaan seseorang menjadi berubah. Bangun pagi sebelum fajar untuk sahur serta melakukan ibadah di malam hari salah satu kebiasaan baru ketika berpuasa. Hal ini mungkin juga memengaruhi aktivitas seseorang di siang harinya.
Mengantuk saat melakukan ibadah puasa selama seharian mungkin kerap terjadi. Hal ini tentu dapat mengganggu jika sedang bekerja.
Menurut halodoc.com yang dikutip pada Kamis (21/3/2024), penyebab yang paling utama mudah mengantuk saat puasa adalah terjadinya penurunan kadar gula darah di dalam tubuh. Dengan begitu, tubuh menjadi lebih lemas disertai otak yang sulit berkonsentrasi. Kondisi ini membuat seseorang menjadi lebih rentan untuk merasakan kantuk yang mampu memengaruhi produktivitas.
Menurut halodoc.com yang dikutip pada Kamis (21/3/2024), penyebab yang paling utama mudah mengantuk saat puasa adalah terjadinya penurunan kadar gula darah di dalam tubuh. Dengan begitu, tubuh menjadi lebih lemas disertai otak yang sulit berkonsentrasi. Kondisi ini membuat seseorang menjadi lebih rentan untuk merasakan kantuk yang mampu memengaruhi produktivitas.
Disebutkan pula selain hal ini terdapat faktor lain yang juga memengaruhi, salah satunya waktu tidur yang tak teratur. Saat puasa, beberapa orang perlu bangun jam 2 pagi untuk mempersiapkan sahur dan mungkin saja tidak tidur lagi hingga pagi hari. Kombinasi kekurangan tidur dan penurunan kadar gula darah membuat rasa kantuk tidak tertahankan.
Sebaliknya, saat kadar kortisol meningkat secara signifikan, beberapa efek buruk dapat terjadi, seperti pertambahan berat badan, masalah fungsi kekebalan tubuh, dan risiko penyakit kronis. Kadar kortisol yang lebih tinggi dan pilihan makanan yang buruk dapat membuat menimbulkan dampak buruk bukannya menyehatkan.
Anda akan mengalami perubahan dalam pola tidur, karena harus bangun sebelum subuh untuk makan sahur. Inilah salah satu penyebab mengapa orang sering merasa mengantuk di siang hari. Untuk mencegah ini, seseorang perlu memastikan telah memiliki tidur yang cukup dan berkualitas di malam hari sebelum harus bangun untuk makan sahur di pagi hari.
Setelah tahu penyebab mudah mengantuk saat puasa, cara mengatasinya adalah dengan tidur siang meski hanya sebentar. Anda tidak perlu menggunakan waktu istirahat untuk makan siang. Dengan begitu, manfaatkan kesempatan ini untuk tidur siang yang nyenyak. Jika memungkinkan, Anda bisa mengatur alarm sekitar 5–20 menit untuk tidur. Saat bangun, pikiran kamu menjadi lebih segar dan produktivitas kembali untuk menyelesaikan semua pekerjaan.
Cobalah untuk pergi ke toilet dan membasuh muka dengan air agar kembali segar. Cara ini terbukti ampuh untuk mengurangi rasa kantuk saat bekerja. Mencuci wajah dengan air dingin dapat membuat kamu menjadi lebih rileks dan segar, sehingga konsentrasi untuk bekerja kembali prima.
Anda akan lebih mudah untuk merasakan kantuk jika hanya duduk diam untuk waktu yang lama. Maka dari itu, saat rasa kantuk terasa, ada baiknya untuk melakukan peregangan sederhana untuk menggerakkan otot-otot dan menghindari kekakuan. Anda juga dapat berjalan di sekitar kantor selama beberapa menit untuk melancarkan aliran darah dan meningkatkan asupan oksigen ke otak agar rasa kantuk hilang.