SOLOPOS.COM - Ilustrasi tidur saat sahur. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Ketahui cara mengatur jam tidur saat puasa Ramadan untuk mencegah kantuk di siang hari. Simak ulasannya di info sehat ini.

Mengantuk saat berpuasa Ramadan disebabkan oleh perubahan ritme sirkadian atau jam biologis tubuh yang mengatur siklus bangun dan tidur pada manusia.  Selain itu, perubahan jam tidur ketika puasa juga disebabkan oleh aktivitas makan dan interaksi sosial yang lebih sering terjadi pada malam hari.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Peneliti Saudi Diabetes Research Group, Suhad Bahijri, menyebutkan bahwa terganggunya pola tidur ini bisa meningkatkan risiko sindrom metabolik dan diabetes tipe 2, seperti dikutip dari Nature.

Guna menurunkan risiko gangguan tersebut, Anda disarankan untuk mengatur jam tidur selama puasa dengan beberapa cara berikut ini dikutip dari hellosehat.com pada Rabu (20/3/2024):

1. Sempatkan tidur siang

Tubuh yang lemas merupakan hal yang wajar ketika Anda berpuasa. Untuk mengisi energi dan fokus kembali, Anda bisa melakukan power nap saat jam istirahat kerja.

Power nap dilakukan dengan cara tidur siang selama 20 hingga 30 menit. Durasi ini cukup ideal dan sesuai jam istirahat yang mampu memberikan manfaat tidur siang secara optimal.

Sebelum melakukan power nap, Anda harus mengatur alarm terlebih dahulu agar tidak tidur secara berlebihan.

2. Cukupi jam tidur malam

Cara berikutnya mengatur jam tidur saat puasa adalah cobalah beristirahat cukup setidaknya selama lima jam.  Jangan melakukan aktivitas lain yang tidak diperlukan, seperti jalan-jalan atau begadang, agar jam tidur Anda saat puasa tidak terganggu.

Setelah sahur dan menunaikan Salat Subuh, umumnya akan ada waktu sekitar 1 hingga 2 jam yang dapat Anda manfaatkan untuk tidur kembali sebelum beraktivitas.

3. Tidur dan bangun pada jam yang sama

Selama bulan Ramadan, Anda mungkin perlu mengatur ulang jam biologis tubuh dengan cara merencanakan rutinitas tidur harian.  Mengikuti jadwal tidur yang tepat waktu merupakan salah satu langkah awal untuk meningkatkan kualitas tidur saat puasa Ramadan.

Untuk memulainya, cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang hampir sama setiap hari. Ini akan membuat tubuh Anda terbiasa dengan jam tidur dan bangun yang baru.

4. Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman

Cara berikutnya mengatur jam tidur saat puasa adalah Anda juga perlu membuat lingkungan tidur Anda menjadi senyaman mungkin.  Hal ini dapat dilakukan dengan cara mematikan lampu kamar tidur. Selain itu, jauhkan diri Anda dari perangkat elektronik, seperti TV, laptop, atau ponsel.

Paparan cahaya dari benda-benda tersebut bisa mengurangi produksi melatonin yang berperan dalam mekanisme tidur. Akibatnya, Anda menjadi lebih susah tidur.

5. Perhatikan asupan makanan dan minuman

Hindari makanan tinggi kalori, manis, dan berlemak. Jenis makanan ini membuat sistem pencernaan Anda bekerja lebih keras untuk mencerna makanan.  Makanan pedas saat buka puasa juga bisa menyebabkan heartburn. Kondisi inilah yang malah mengganggu jam tidur saat puasa Ramadan.

Selain itu, asupan kafein dari kopi atau teh selama beberapa jam sebelum tidur juga berpotensi membuat kualitas tidur Anda menurun.

6. Olahraga secara rutin

Rutin olahraga juga merupakan salah satu cara mengatur jam tidur saat puasa. Hal ini karena salah satu manfaat olahraga rutin ialah membuat Anda tidur lebih mudah dan nyenyak pada malam hari. Puasa tidak perlu menjadi halangan bagi Anda untuk berolahraga. Namun, pilihlah olahraga saat puasa yang tepat, misalnya jalan kaki atau jogging dengan intensitas ringan.

Jangan lupa juga untuk memilih waktu olahraga yang tepat, misalnya setelah sahur, sebelum berbuka puasa, atau setelah berbuka puasa.

7. Berhenti merokok

Selain makan dan minum, sebagian orang juga menyempatkan diri untuk mengisap rokok saat berbuka puasa. Padahal, kebiasaan ini bisa memengaruhi jam tidur saat puasa.  Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Sleep Health (2020) menemukan bahwa merokok pada malam hari berkaitan dengan insomnia dan waktu tidur yang berkurang.

Berhenti merokok tentu menjadi cara paling ampuh untuk mencegah insomnia yang merusak rutinitas tidur Anda selama puasa Ramadan.

Mencukupi kebutuhan tidur penting untuk menjaga kesehatan tubuh saat beraktivitas. Jam tidur yang cukup juga akan memberikan Anda manfaat puasa secara optimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya