Solopos.com, SOLO — Salat tolak bala atau dikenal dengan Iidaf’ill bala’ bisa dilakukan umat Islam dengan tata cara yang benar, termasuk bacaan niatnya.
Ibadah sunah satu ini dilakukan sebanyak dua rakaat dengan satu kali salam dan waktu pelaksanaannya bebas kapan saja karena tidak ada ketentuan waktunya. Sebelum melaksanakan salat ini, dianjurkan membaca istigfar berikut yang dikutip dari laman Laduni.id.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Astaghfirullahal ‘azhiim, alladzii laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuum, wa atuubu ilaihi taubatan ‘abdin zhaalimin, laa yamliku linafsihii, dlarraw wa laa naf’a, wa laa mautaw walaa hayaataw wa laa nusyuura.
Artinya: Saya memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung. Saya mengakui bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Tuhan yang hidup terus dan berdiri dengan sendiri-Nya. Saya mohon taubat selaku seorang hamba yang banyak berbuat dosa, yang tidak mempunyai daya upaya apa-apa untuk berbuat mudharat atau manfaat untuk mati atau hidup maupun bangkit nanti.
Setelah membaca istigfar tersebut, berikut ini tata cara lengkap dengan niatnya salat tolak bala atau Iidaf’ill bala‘, dilansir laman resmi Nahdlatul Ulama (NU online).
Tata Cara dan Niat Salat Tolak Bala
1. Niat
Ushalli sunnatal lidaf’il bala’i rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala, Allahu Akbar
Artinya: Aku berniat shalat sunah untuk menolak bala dua rakaat sambil menghadap ke kiblat karena Allah ta’ala, Allahu Akbar.
2. Surat Al-Fatihah
Setelah niat, takbiratul ihram, dan membaca iftitah, umat muslim juga melafalkan Surat Al-Fatihah seperti salat pada umumnya.
3. Surat Al-Kautsar, Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas
Seusai niat salat tolak bala dan Surat Al-Fatihah, tata cara salat Iidaf’ill bala‘ ini adalah membaca Surat Al Kautsar sebanyak 17 kali, Surat Al-Ikhlas lima kali, dan Surat Al-Falaq serta An-Nas masing-masing satu kali.
Kemudian, umat muslim bisa melaksanakan salat tolak bala seperti salat pada umumnya.
4. Doa Setelah Salat Tolak Bala
Setelah selesai melaksanakan salat tolak bala, tata cara yang terakhir adalah dengan membaca doa berikut ini.
Bismillahirrahmanirrahiim. Yaa syadiidal Quwwaa Wa yaa Syadiidal mihaali. Allahumma innii a’udzubika bikalimaatikattammaati kulliha minarriihil ahmari waminaddaa il akbari finnafsi waddami wallahmi wal ‘udzmi wal juluudi waluruuqi subhaanaka izaa qadayta amran ayaquula lahu kun fa yakuun. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Birahmatika Yaa Arhamarraahimiin.
Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dengan kalimat-Mu yang sempurna dari angin merah dan penyakit yang besar di jiwa, daging, tulang dan urat. Maha Suci Engkau apabila memutuskan sesuatu hanyalah berkata kepadanya, “Jadilah” maka “jadilah ia.