Lifestyle
Kamis, 12 Oktober 2023 - 13:52 WIB

Tata Cara dan Waktu Pelaksanaan Salat Istisqa untuk Minta Hujan

Nugroho Meidinata  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ribuan umat Islam mengikuti Salat Istisqa di Lapangan Raden Mas Said, Karanganyar, Selasa (10/10/2023). (Solopos/Joseph Howi Widodo)

Solopos.com, SOLO — Di tengah musim kemarau panjang ini, umat Islam bisa melakukan salat istisqa untuk meminta hujan dengan tata cara serta waktu pelaksanaannya telah diatur dalam Al-Qur’an.

Salah istisqa ini juga diadakan di Karanganyar, Jawa Tengah, untuk meminta hujan. Bahkan, setelah enam jam melakukan salat tersebut, beberapa wilayah di Karanganyar diguyur hujan. Hujan perdana setelah hampir enam bulan dilanda kemarau panjang ini pun disambut gembira dan syukur oleh warga Karanganyar.

Advertisement

Sekitar enam jam sebelumnya, ribuan umat muslim di Kabupaten Karanganyar menggelar salat istisqa di lapangan Raden Mas Said Karanganyar pada Selasa (10/10/2023). Salat dimulai pukul 08.30 WIB. Umat muslim dari anak-anak, pelajar, pegawai hingga warga lansia dari berbagai elemen berbondong-bondong datang ke lapangan Raden Mas Said sejak pukul 08.00 WIB. Dengan membawa perlengkapan salat, mereka memenuhi saf-saf di lapangan tersebut untuk mengikuti salat istisqa berjemaah.

Melihat fakta tersebut, untuk mengatasi kekeringan dan kemarau panjang di berbagai daerah, umat muslim di daerah masing-masing juga bisa melakukan salat istisqa dengan tata cara dan waktu pelaksanaannya yang diatur dalam Al-Qur’an.

Mengutip laman resmi Pemprov Jabar, salat istisqa telah dipraktikkan di zaman Rasulullah SAW. Dalam hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. disebutkan:

Advertisement

“Nabi Muhammad SAW keluar rumah pada suatu hari untuk memohon diturunkan hujan, lalu beliau salat dua rakaat bersama kita tanpa azan dan iqamat, kemudian beliau berdiri untuk khotbah dan memanjatkan doa kepada Allah SWT dan seketika itu beliau mengalihkan wajahnya (dari semula menghadap ke arah hadirin) menghadap ke kiblat serta mengangkat kedua tangannya, serta membalikkan selendang sorbannya, dari pundak kanan ke pundak kiri, begitupun ujung sorbannya” (HR. Imam Ahmad).

Waktu dan Tata Cara Salat Istisqa

Adapun waktu pelaksanaan salat istisqa adalah di siang hari, sebagaimana hadis yang diriwayatkan dari istri beliau, Aisyah ra: “Rasulullah itu keluar untuk melaksanakan salat istisqa manakala matahari mulai naik.” (HR Abu Dawud & Al-Hakim)

Para ulama berpendapat Salat Istisqa dapat dikerjakan hingga sore hari, asalkan tidak pada waktu diharamkan mengerjakan salat, yaitu pas matahari di atas kepala dan pas terbenam matahari. Salat istisqa bisa dilakukan lebih dari satu kali hingga hujan turun.

Advertisement

Setelah mengetahui waktu pelaksanaannya, umat muslim juga bisa menyimak tata cara salat istisqa berikut ini, berdasarkan keterangan Nahdlatul Ulama (NU online).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif