SOLOPOS.COM - Ilustrasi telinga berdenging. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Saat telinga berdenging, umat Islam disarankan membaca doa kepada Allah SWT mengingat kondisi tersebut kerap dikaitkan dengan hal buruk atau pertanda tidak baik.

Telinga berdenging juga kerap dikaitkan dengan hal-hal mistis, padahal secara ilmiah belum ada bukti ilmiahnya. Selain itu, telinga berdenging juga dianggap sebagai tanda ada orang lain sedang memperbincangkan kamu. Padahal secara medis, telinga berdenging juga biasa dikenal dengan tinnitus.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Kondisi ini menyebabkan telinga menjadi berdenging atau muncul suara nging di sebelah kanan atau kiri saja, maupun keduanya. Suara ini tentunya menganggu aktivitas. Pada tahap yang parah, kondidi bisa memicu insomnia dan depresi.

Maka dari itu, saat telinga berdenging sangat disarankan untuk membaca doa. Mengutip laman resmi Nahdlatul Ulama (NU online), berikut ini bunyi doanya.

Allaahumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aali sayyidinaa muhammadin, dzakarahullaahu man dzakaranii bikhairin.

Artinya: Hai Tuhanku, berilah selawat dan sejahtera atas sayyidina Muhammad dan atas keluarga sayyidina muhammad. Semoga Allah menyebut dengan rahmat orang yang menyebutku dengan kebaikan.

Setelah mengetahui bacaan doanya, lalu apa sih arti sebenarnya saat telinga menjadi berdenging? Dalam penjelasan NU, telinga berdenging disebut peringatan kepada orang untuk selalu mengingat Rasulullah dan membaca selawat kepada beliau.

“Jika telinga salah seorang di antara kalian berdengung, maka hendaknya ia mengingatku (Rasulullah saw), membaca selawat kepadaku, dan mengucapakan: dzakarallahu man dzakarani bi khairin (Semoga Allah swt mengingat orang yang mengingatku dengan kebaikan).” (H.R. al-Hakim, Ibn as-Sinni, at-Thabarani).

Telinga berdenging yang menurut Islam disebut memiliki arti untuk mengingat Rasulullah ini juga pernah dibahas dalam Muktamar Nahdlatul Ulama ke-11 di Banjarmasin pada 1936. Dalam Muktamar tersebut dijelaskan bahwa suara nging dalam telinga menunjukkan bahwa Rasulullah saw sedang menyebut orang tersebut dalam perkumpulan yang tertinggi agar ia ingat kepada beliau dan berselawat kepadanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya