SOLOPOS.COM - Ilustrasi salat gerhana bulan. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Ketika berada di Raudah, tempat di antara makam dan mimbar Rasullulah SAW di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, umat Islam disarankan untuk melaksanakan salat sunah dua rakaat.

Raudah merupakan suatu tempat yang berada di antara mimbar dan makam Muhammad SAW yang juga disebut sebagai taman surga.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

“Dari Abi Sa’id al-Khurdri ia berkata, ‘Rasulullah SAW bersabda, Tempat di antara kubur dan mimbarku ini adalah Raudhah (kebun) di antara beberapa kebun surga.” (Musnad Ahmad bin Hanbal).

Nah, ketika berada di Raudah, tempat antara mimbar dan makam Rasulullah SAW ini, umat muslim disunahkan untuk beribadah, doa, dan salat. Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Nabi Muhammad SAW.

“Tempat yang di antara kuburku dan mimbarku ini adalah Raudah (kebun) diantara beberapa kebun surga. Seseoarang juga dianjurkan untuk berdo’a di depan mimbar Nabi SAW. Sesuai dengan sabda Nabi SAW, Mimbarku ini berada di atas telagaku.” (al-Hajj wa al-‘Umrah Fiqhuh wa Asraruh, 237)

Mengutip laman resmi Kementerian Agama (Kemenag), adapun salat yang dilakukan di Raudah, yakni salat tahiyatul masjid yang dilakukan sebanyak dua rakaat sebelum duduk, berikut ini bacaan doanya.

Ushallii sunnata tahiyyatil masjidi rak‘ataini ad?’an lillaahi ta‘aalaa.

Setelah salat sunah tahiyatul masjid di Raudah, tempat di antara makam dan mimbar Rasulullah SAW, umat muslim disarankan untuk berzikir dan berdoa secukupnya, misalnya membaca doa sapu jagat dan doa pendek lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya