SOLOPOS.COM - Ilustrasi merasa kecewa. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Tidak sedikit para caleg bakal merasa kecewa lantaran gagal meraih suara terbanyak dalam Pemilu 2024, karena itu ketahui cara untuk mengurangi perasaan tersebut agar tidak jadi depresi. Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Pemilihan umum menjadi momen yang penuh tantangan bagi para calon anggota legislatif, tidak terkecuali pada Pemilu 2024 yang baru saja digelar pada 14 Februari lalu.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Namun, setelah semua suara terkumpul dan hasil hitung cepat beredar, tidak semua calon legislatif (caleg) akan merayakan kemenangan, bahkan bagi mereka yang gagal dalam pencalonan kemungkinan dihadapkan pada kekecewaan dan stres usai pelaksanaan pemilu.

Pakar Psikologi Sosial dari Universitas Indonesia Dicky C. Pelupessy mengatakan mengelola pikiran menjadi kunci bagi para caleg yang merasa stres dan kecewa seusai pemilu berlangsung.

“Bisa dimulai seperti ini, ya. Misalnya, dengan pengertian bahwa namanya mengikuti kompetisi, ya, ada kemungkinan menang, ada kemungkinan kalah. Itu satu contoh bahwa yang dilakukan adalah mengelola pikiran kita,” kata Dicky dikutip dari Antara pada Sabtu (17/2/2024).

Untuk mengatasi rasa kecewa para caleg, disarankan berbicara dengan keluarga, teman, dan pendukung politik setelah pemilu dapat membantu melepaskan tekanan dan mendapatkan dukungan emosional yang diperlukan.

Selain itu, melakukan aktivitas yang menyenangkan dan melepas stres, seperti berolahraga, meditasi, atau menikmati hobi ternyata juga dapat membantu menjaga kesehatan mental dan mengalihkan pikiran dari kekecewaan.

Hal terpenting adalah menetapkan prioritas dan fokus pada hal-hal yang dapat dikendalikan, seperti melanjutkan karier atau mengembangkan keterampilan baru. Dengan begitu, para caleg dapat mengalihkan perhatian dari kegagalan politik dan bergerak maju dengan semangat baru.

Jika merasa kesulitan mengelola stres dan emosi, jangan ragu untuk mencari bantuan dari ahli psikolog atau konselor yang dapat memberikan dukungan dan saran yang dibutuhkan.

Dengan menerapkan strategi ini, diharapkan para caleg yang gagal dapat mengatasi stres pasca pemilu dengan lebih baik dan melanjutkan kehidupan dengan semangat baru.

“Rumus sederhananya adalah mengelola pikiran dan stabilkan emosi. Mungkin sulit karena masih hangat, tapi coba jangan buka berita atau sosial media agar kecewa dan stresnya perlahan mereda. Intinya kemudian memang perasaan itu, kita stabilkan,” ungkap Dicky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya