SOLOPOS.COM - Ilustrasi memilih bra. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Tidak sedikit orang tua bingung menentukan sejak usia berapa sebaiknya anak perempuan memakai bra? Simak penjelasannya di tips parenting berikut ini.

Bra anak perempuan harus disesuaikan demi menunjang kenyamanan dan perkembangan payudara. Ini tahapan penggunaan bra sesuai usia.  Mengenalkan penyangga payudara ini kepada putri Anda penting dilakukan seiring pertambahan usia mereka. Fungsinya untuk mengajarkan kepada mereka tentang manfaat memakai bra, mulai dari sisi kesehatan sampai kenyamanannya.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Lalu berapa usia yang tepat bagi anak untuk  memakai bra? Sebetulnya, tidak ada batasan usia yang tepat memakai bra untuk remaja. Sebab, perkembangan payudara setiap remaja bisa berbeda-beda. Payudara dapat mulai tumbuh sejak usia 8 tahun atau paling lambat 13 tahun sampai akhir masa remaja.

Sebagian remaja perempuan dapat mengalami pertumbuhan payudara lebih awal, sementara sebagian lainnya mungkin lebih lambat. Jadi, usia yang tepat untuk memakai bra adalah saat payudara berkembang.

Payudara yang berkembang dapat dilihat dari bentuknya yang mulai tampak menonjol. Selain itu, pemakaian bra remaja juga disarankan apabila area dada anak mulai terasa tidak nyaman saat melakukan kegiatan tertentu, misalnya berlari atau melompat.

Hal tersebut menandakan bahwa payudara perlu disangga agar tidak membatasi rentang gerak mereka. Sayangnya, mini set remaja tidak menawarkan fungsi tersebut sehingga bra perlu digunakan.

Manfaat menggunakan bra bagi remaja, yaitu dapat menjadi penyangga dan melindungi jaringan payudara. Bra juga membuat tonjolan puting tidak terlihat. Dari penjelasan ini, diharapkan Anda tidak perlu bingung lagi mengenai usia yang tepat memakai bra untuk remaja.

Berikut tahapan memakai bra sesuai usia anak yang perlu Anda pahami seperti dikutip dari klikdokter.com pada Jumat (10/11/2023):

1. Kenalkan dengan Miniset saat Masuk Pubertas

Miniset merupakan bra yang punya tekstur lembut, terbuat dari kain, dan tidak punya kawat atau busa. Ketika payudara anak mulai membesar, coba kenalkan dengan pemakaian miniset.

Sebelum masuk pubertas, biasanya miniset juga bisa dikenalkan kepada anak saat berusia 8 tahun-12 tahun. Anda bisa mengenalkan miniset ketika puting anak sudah mulai timbul atau tembus saat memakai baju. Meski cenderung tipis, miniset masih bisa menutupi puting anak.

2. Bra Tanpa Kawat

Patokan lain untuk menjawab pertanyaan usia berapa anak mulai dikenalkan untuk memakai bra yaitu melihat ukuran payudara si kecil. Ketika ukuran payudara anak semakin membesar, miniset tidak lagi bisa digunakan. Anda bisa memakaikan bra berukuran lebih besar dengan busa yang lebih tipis. Biasanya, bra ini juga disebut bra tanpa kawat.

Menurut dr. Devia Irine Putri dari klikdokter.com, setelah ukuran payudara mulai berubah, bisa beralih ke bra yang ada busa. Dalam fase ini, biasanya bra yang digunakan kebanyakan tidak berkawat karena lebih nyaman.

3. Bra dengan Kawat

“Masuk usia 16 tahun ke atas, anak sudah dibebaskan mau pakai bra yang berkawat atau tidak. Jadi, memang tidak ada aturan khusus bahwa anak yang berusia 17 tahun ke atas wajib pakai bra kawat,” jelas dr. Devia.

“Hanya saja, bra kawat bisa menopang payudara bila ukuran payudara besar. Ini tentu jadi lebih nyaman bagi anak itu sendiri.  Namun, balik kepada pilihan masing-masing. Selama ukuran cup dan lingkar dadanya pas, maka anak bebas menentukannya,” ujar dr. Devia.

Setelah tahu panduan usia berapa anak memakai bra, Anda juga perlu memperhatikan beberapa tips memilih bra untuk anak yang bisa diterapkan berikut ini:

1. Pilih Sesuai Ukuran

Ketika membeli bra untuk anak, Anda perlu mengajaknya ikut memilih. Cara ini bertujuan untuk memastikan ukuran payudara sesuai dengan bra yang dipilih. Tidak hanya lingkar dada, ukuran cup harus dipastikan.

Pilihlah bra dengan ukuran lingkar dada dan cup yang pas. Maksudnya, ukurannya tidak terlalu kecil (ketat) atau terlalu besar (kelonggaran).

“Pilih jenis bra yang nyaman sesuai ukuran payudaranya. Misalnya, training bra saat awal-awal payudara berkembang, soft cup bra, bra kawat, dan sebagainya.  Perhatikan juga lebar talinya, apakah terlalu kecil atau tidak. Orangtua bisa mengajarkan anak cara mengencangkan atau melonggarkan tali bra,”  ujarnya.

2. Bahan yang Tepat

Devia menyarankan pilihlah bahan yang bisa menyerap keringat, punya bantalan busa, dan label bra yang tidak gatal saat digunakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya