SOLOPOS.COM - Ilustrasi dokter menjelaskan hasil MRI otak. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Ada sejumlah kebiasaan yang ternyata bisa merusak kesehatan otak. Padahal otak merupakan salah satu organ terpenting dalam tubuh manusia. Untuk menjaga kesehatan otak, simak ulasannya di info sehat kali ini.

Selain mengendalikan dan mengkoordinasikan tindakan dan reaksi, otak memungkinkan kita untuk berpikir dan merasakan hal-hal yang menjadikan kita manusia.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Otak adalah organ yang memiliki fungsi sangat penting di dalam tubuh. Agar dapat bekerja dengan baik, organ ini butuh aliran darah yang lancar dan asupan nutrisi berkualitas, seperti vitamin, mineral, glukosa, dan antioksidan.

Dikutip dari Express, Senin (22/1/2024), psikiater dan spesialis gangguan otak Dr Daniel Amin muncul di podcast Steven Bartlett, The Diary Of A CEO, mengungkapkan sejumlah kebiasaan yang bisa merusak kesehatan otak:

1. Gula

Menurut Amin, gula berdampak buruk bagi otak karena memicu peradangan dan membuat Anda menderita diabetes. Ini akan menyebabkan kadar gula darah Anda tinggi, yang mengikis pembuluh darah Anda, dan aliran darah ke otak Anda akan lebih rendah. Dan itu hal yang buruk.

Ada banyak hal yang menyebabkan kecanduan, hal ini pro inflamasi, hal ini membuat Anda lebih mungkin terkena diabetes dan obesitas. Gula adalah pintu gerbang obat diabetes dan obesitas, belum lagi peradangan yang menjadi penyebab depresi dan demensia.

2. Menyundul bola dengan kepala

Kebiasaan lain yang bisa merusak kesehatan otak adalah menyundul bola dengan kepala. Sebuah penelitian yang diterbitkan tahun lalu menemukan bahwa pesepakbola 50 persen lebih mungkin terkena demensia dibandingkan populasi lainnya.

Para peneliti dari Karolinska Institutet di Swedia, yang penelitiannya dipublikasikan di jurnal Lancet Public Health, membandingkan catatan kesehatan 6.000 pesepakbola elit dan lebih dari 56.000 non-pesepakbola antara tahun 1924 dan 2019.

Mereka menemukan di antara pesepakbola pria yang bermain di divisi teratas Swedia, 9 persen didiagnosis menderita penyakit neurodegeneratif, dibandingkan dengan 6 persen dari sampel kontrol.

3. Kafein

Kafein membatasi aliran darah ke otak, kata Dr Amin, dan ada hubungan antara konsumsi kafein dan penyusutan otak.  Meskipun tidak ada hubungan yang ditemukan antara kafein dan demensia, dia mengatakan ada hubungannya dengan kafein dan masalah tidur dan ada hubungannya dengan masalah tidur dan demensia.  Jika Anda mengonsumsi 100 mg kafein sehari, itu mungkin baik-baik saja.

4. Nikotin

Mengonsumsi nikotin juga bisa merusak kesehatan otak. Dokter Amin mengatakan nikotin dapat membatasi aliran darah ke otak.

Menurut penelitian para peneliti di Washington University School of Medicine, merokok menyebabkan otak menyusut.  Penyusutan otak dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan kognitif, demensia, dan penyakit Alzheimer.

5. Bermain gadget

Waktu bermain gadget juga menyusutkan otak.  Ini berkaitan dengan dua area di otak Anda yang disebut nukleus accumbens dan keduanya merespons dopamin, dan keduanya memberi Anda kebahagiaan serta memberi Anda kesenangan, motivasi, dan dorongan.

Saat Anda menekannya, setiap buzz di ponsel Anda, setiap notifikasi, setiap kali Anda menggulir dan menyukai sesuatu, Anda mendapat sedikit dopamin.  Semakin sering Anda melakukannya, Anda akan segera membuat mereka mati rasa, Anda mulai menguras pusat kesenangan tersebut.

Jika Anda membiarkannya di otak Anda, waktu menatap layar, jika dilakukan selama tiga setengah jam sehari, Anda memiliki peningkatan risiko kecemasan, depresi, kecanduan, obesitas, dan ADHD.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul 5 Kebiasaan yang Bisa Merusak Otak, Terlalu Lama Pakai Gagdet Salah Satunya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya