SOLOPOS.COM - Ilustrasi wanita memakai gaun warna hitam. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Arti baju warna hitam selama ini sering dikaitkan sebagai perlambang berkabung. Padahal saat ini tidak sedikit orang mengenakan busana berwarna gelap ini. Agar tidak salah pakai, simak ulasannya di tips berbusana kali ini.

Industri fashion berkembang pesat, beragam model busana dengan beragam warna bisa dijumpai. Sebagai konsumen, kita bisa memilih gaya busana dan warna sesuai dengan kepribadian kita.

Promosi BRI dan Microsoft Eksplorasi AI demi Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Di masa lalu, warna-warna cerah identik dengan keceriaan dan kebahagiaan sehingga acap dipilih untuk menaikkan mood. Sebaliknya warna gelap dihindari lantaran sering dikaitkan dengan suasana duka dan suasana muram.

Namun benarkah arti baju warna hitam merupakan pertanda berkabung? Saat ini, pakaian hitam dapat diterima untuk pemakaman dan merupakan simbol kesedihan. Ini mungkin karena kematian sering dikaitkan dengan tidur abadi atau kegelapan.

Selama berabad-abad, orang-orang menyimpan pakaian terbaik dan paling berharga mereka untuk pergi ke gereja dan pemakaman. Untuk acara-acara khusus tersebut, gaun yang mereka kenakan biasanya berwarna hitam, terutama di kalangan pedesaan dan masyarakat awam.

Dikutip dari owlcation.com pada Kamis (15/2/2024), sebelum Perang Dunia I, gaun pengantin biasanya berwarna hitam. Itu juga bisa menjadi salah satu penjelasan mengapa pakaian hitam merupakan warna yang cocok di pesta dan perayaan.

Namun hitam tidak selalu menjadi warna kesedihan. Raja-raja Perancis pernah menggunakan warna merah sebagai tanda berkabung, dan kemudian berubah menjadi ungu. Warna putih bahkan digunakan untuk berkabung di masa lalu. Anna dari Bretagne, seorang bangsawan Perancis, yang memperkenalkan warna hitam sebagai warna berkabung di akhir tahun 1400-an.

Selain dikaitkan dengan suasana duka, baju warna hitam juga sering diartikan sebagai perlambang kekuatan. Hampir secara universal, biru melambangkan kendali dan ketenangan, merah melambangkan gairah dan kekuatan, namun makna hitam bervariasi tergantung situasi.

Warna hitam dapat mengungkapkan banyak hal tentang seseorang dan cara mereka memandang dirinya sendiri, dan juga tidak dapat mengungkapkan banyak hal tentang seseorang. Ada kontradiksi bahwa berpakaian hitam adalah simbol kekuasaan, dan berpakaian hitam juga merupakan cara untuk berbaur

Pria dan wanita yang memegang kekuasaan sering kali mengenakan pakaian berwarna hitam. Salah satu alasannya adalah sulitnya mewarnai sutra dan kain lainnya menjadi hitam dan warnanya merata. Karena proses kematian menjadi lebih mudah, pembuatan kain hitam masih mahal, sehingga hanya orang-orang yang mempunyai kekuasaan dan uang yang mampu membeli pakaian hitam. Butuh waktu lama sebelum masyarakat umum mampu membeli pakaian berwarna hitam.

Pada tahun 1700-an, hitam menjadi warna modis dan mulai dipakai untuk perayaan atau festival. Bahkan saat ini tidak banyak wanita yang belum mengenakan little black dress ke pesta atau acara. Begitu pula dengan pria yang mengenakan jas atau tuksedo hitam pada acara-acara khusus. Raja Edward VII dari Inggris memulai tradisi mengenakan kemeja putih dengan jaket hitam dan celana panjang untuk acara dan perayaan khusus.

Berikut ini sejumlah arti baju warna hitam di masa kini:

1. Tidak terlihat

Meskipun hitam bisa menjadi simbol kekuatan, warna hitam juga bisa dipakai untuk berbaur dengan orang lain dan menghindari menonjol di tengah orang banyak. Jika Anda melihat sekelompok pria berjas hitam, setiap individu menjadi kurang lebih tidak terlihat. Lain kali Anda mengunjungi bandara domestik di pagi hari, lihat sekeliling, dan Anda akan melihat sebagian besar pebisnis berpakaian hitam.

2. Seksi

Warna hitam sepertinya membangkitkan emosi yang kuat pada semua manusia, apa pun budayanya. Dalam banyak budaya, hitam diasosiasikan dengan seks dan terlarang, menjadikannya salah satu warna pakaian dalam seksi yang paling umum.

Asosiasi ini mungkin berasal dari anggapan seks sebagai dosa di beberapa agama, dan meskipun tanda kebesaran agama cenderung berwarna hitam, terkadang hal itu dapat dilihat sebagai simbol setan atau kegelapan. Kontradiksi lain dalam cara kita memandang kulit hitam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya