SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibu mengalami baby blues. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Baby blues syndrome biasanya dialami ibu baru melahirkan yang bisa membahayakan buah hatinya. Agar terbebas dari sindrom ini, simak ulasannya di tips parenting kali ini.

Melahirkan merupakan pengalaman yang sangat menguras mental dan fisik para ibu. Setelah melahirkan, hormon di dalam tubuh si ibu juga akan mengalami perubahan. Kombinasi inilah yang dapat memicu terjadinya baby blues. Namun, kamu tak perlu khawatir jika mengalami hal ini cukup lakukan beberapa cara berikut.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Baby blues syndrome merupakan sebuah gangguan kesehatan mental yang biasanya dialami oleh sebagian besar ibu yang baru melahirkan. Mengingat ibu yang baru melahirkan cenderung memiliki waktu tidur yang berantakan dan kurangnya waktu untuk diri sendiri, tidak mengherankan jika banyak ibu yang mengalami depresi ringan dan perubahan suasana hati.

Melansir dari Mitra Keluarga, Jumat (11/8/2023), baby blues biasanya akan berlangsung selama beberapa hari dan paling lama hingga 2 pekan. Sindrom ini dialami oleh empat dari lima orang tua baru atau sekitar 80 persen. Kondisi ini dapat dialami oleh orang tua baru, tidak tergantung dari berapa banyak dia melahirkan, segala usia, pendapatan, budaya atau tingkat pendidikan.

Baby blues ini biasnya ditandai dengan beberapa gejala seperti berikut ini:

1. Merasa mudah tersinggung, mudah marah, dan cemas.
2. Kesedihan, kemurungan, kecemasan.
3. Menangis.
4. Kehilangan selera makan.
5. Sulit tidur.
6. Merasa kewalahan dengan tugas bayi.
7. Kesulitan berkonsentrasi atau membuat keputusan.

Walau gejala-gejalanya kadang terlihat sepele, baby blues dapat berdampak negatif bagi ibu maupun bayi jika tidak segera ditangani.  Hal ini sebenarnya akan hilang dengan sendirinya seiring berjalanya waktu. Meski demikian, jika kamu mengalaminya, kondisi ini perlu dikelola dengan baik.

Nah mengutip dari berbagai sumber, Jumat (11/8/2023), berikut cara mengatasi baby blues:

1. Istirahat yang cukup

Salah satu cara untuk mengatasi baby blues adalah dengan istirahat yang cukup. Para ibu mungkin membutuhkan waktu istirahat setelah melewati proses persalinan yang panjang dan menegangkan. Dapatkan tidur sebanyak yang kamu bisa. Tidurlah saat bayi tidur, dan biarkan cucian menumpuk. Karena aktivitas lainnya bisa menjadi lebih buruk saat kamu kelelahan. Terkadang, tidur adalah obat terbaik.

2. Meminta bantuan

Kerja sama dengan anggota keluarga terdekat juga merupakan salah satu cara mengatasi baby blues. Tak ada salahnya untuk meminta bantuan anggota keluarga terdekat, baik pasangan ataupun asisten rumah tangga, guna membantu mengurus bayi atau mengerjakan pekerjaan rumah agar si Ibu tidak terlalu lelah. Jangan coba-coba untuk melakukan semuanya sendiri karena akan memperparah baby blues yang dialami.

3. Makan makanan bergizi yang disukai

Makan makanan bergizi tentunya merupakan salah satu hal terpenting terutama bagi para ibu yang baru sasja melahirkan. Berilah tubuh mu makanan bergizi dan hirup udara segar karena makanan juga dapat membantu mengontrol mood mu. Hindari makanan yang tinggi akan karbohidrat sederhana seperti sirup, kue kering kemasan, dan roti putih. Makanan jenis ini dipercaya dapat memperparah mood swing.

4. Olahraga rutin

Untuk meredakan rasa kalut dan cemas akibat baby blues, kamu juga bisa mencoba berolahraga secara rutin. Manfaat olahraga tidak hanya dapat membantu mengalihkan perhatian dan kekhawatiran yang dirasakan, namun juga meningkatkan suasana hati dan kualitas tidur Mama. Tak perlu waktu yang lama, tapi tetap pastikan kamu konsisten dan rutin saat olahraga. Misalnya, dengan menghabiskan waktu selama 20-30 menit tiap harinya.

5. Berbicara dengan seseorang

Cara berikutnya untuk mengatasi baby blues adalah dengan berbagi cerita dengan orang lain. Tidak harus terapis, tetapi jika kamu memilikinya, hubungi mereka. Namun jika kamu tidak memilikinya kamu dapat mencoba untuk bertukar cerita dengan para ibu baru lainnya agar dapat memahami perasaan yang kamu alami. Namun, jika hal ini masih dirasa sulit, kamu bisa memulai dengan menceritakannya kepada suami atau anggota keluarga lainnya.

6. Lakukan sesuatu yang disukai

Saat kamu sedang stres, cobalah untuk mengalihkan perhatian ke hal lain yang mungkin bisa menambah semangat. Lakukan berbagai kegiatan yang kamu sukai (me time) untuk membantu melupakan stres yang tengah dihadapi.  Misalnya, dengan membaca buku, menonton televisi, mendengarkan lagu favorit, berolahraga, atau sekadar berjalan-jalan sebentar di sekitar rumah.

7. Refreshing

Stres, baik secara fisik, emosional, maupun psikis, bisa membuat seseorang mengalami baby blues syndrome, terutama bagi para ibu baru. Jika hal yang ini tengah kamu alami, cobalah ambil napas dalam-dalam dan keluarkan secara perlahan. Ikutlah menghangatkan tubuh bersama dengan si Kecil yang ketika dijemur  sambil sekaligus menghirup udara segar. Bisa juga coba berjalan selama beberapa menit di sekitar rumah, sambil meluangkan waktu untuk menjernihkan pikiran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya