Solopos.com, SOLO-Meminum teh merupakan rutinitas wajib bagi sebagian orang, baik untuk memulai atau menutup aktivitas hari. Namun seseorang juga perlu untuk memperhatikan waktu tepat dan hal yang harus dihindari agar mendapatkan manfaat baiknya. Simak ulasannya di info sehat ini.
Kenikmatan dari daun teh memberikan rasa menenangkan bagi pikiran. Selain karena rasanya yang nikmat, teh juga memberikan manfaat yang baik ketika dikonsumsi secara sedang, seperti meningkatkan energi, menjaga kesehatan jantung, menurunkan kolesterol, dan membantu menurunkan berat badan.
Promosi Dapat Dukungan BRI, Klaster Usaha Kain Tuan Kentang Palembang Naik Kelas
Dilansir dari hindustantimes.com pada Minggu (30/6/2024), seorang ahli gizi dan nutrisi di Delhi dan juga pakar gaya hidup aktif serta konsultan makanan independen, Sakshi Lalwani, mengatakan,”Teh menghangatkan tubuh Anda dan menambahkan zat-zat yang mendukung kesehatan ke dalam diet. Namun, tidak banyak peminum teh yang menyadari bahwa bahkan teh mengandung kafein. Berdasarkan cara teh dibudidayakan dan diproses, kandungan kafein dalam teh bervariasi. Teh hitam dan teh matcha memiliki kadar kafein tertinggi sementara teh hijau memiliki kadar sedang. Teh oolong memiliki kafein lebih rendah dibandingkan yang lain. Teh herbal tidak mengandung kafein sama sekali.”
Lalu apakah minum teh tepat setelah makan atau meminumnya bersamaan dengan sarapan merupakan waktu yang tepat? Lalwani menjelaskan bahwa karena teh mengandung kafein, yang mana dapat meningkatkan energi dan membantu sistem pencernaan kita, bagi banyak orang, energi mereka cenderung lebih rendah setelah makan dan pada pagi hari. Sebab hal ini masuk akal untuk minum teh setelah makan pada siang hari.
Teh mengandung asam dan bereaksi dengan kandungan protein dan zat besi dalam makanan. Akibatnya, hal ini mencegah penyerapan komponen-komponen tersebut. Oleh karena itu, disarankan untuk minum teh sekitar lima belas hingga dua puluh menit setelah makan. Namun, dikarenakan banyak teh disukai mengandung kafein, minum teh biasanya tidak disarankan setelah makan malam.
Ahli Diet Klinis Senior di Narayana Hrudayalaya, Shruti Bharadwaj, mengatakan bahwa seseorang sebaiknya minum teh setidaknya dua jam setelah makan atau sarapan.
“Boleh saja minum teh di pagi atau sore hari, tetapi sebaiknya hindari minum teh saat sarapan atau bersama dengan makanan utama,” kata Bharadwaj.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
