Begini Cara Terapi Wicara di Rumah agar Anak Bisa Bicara

Solopos.com, SOLO-Bagi orang tua yang buah hatinya menunjukkan masalah dalam berbicara di awal perkembangan mereka, ketahui cara terapi wicara sendiri di rumah. Bagaimana langkah-langkahnya? Simak ulasannya di tips parenting kali ini.

Ketika buah hati lambat bicara, hal ini membuat para orang tua khawatir terhadap tumbuh kembang anak mereka. Bahkan tidak sedikit yang dihantui perasaan jangan-jangan sang buah hati mengalami disabilitas.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Untuk melatih anak bicara, orang tua bisa mempertimbangkan untuk melakukan terapi wicara. Ahli patologi wicara-bahasa atau terapis wicara dapat membantu mencari faktor yang berkontribusi terhadap masalah bicara anak dan mengajarkan latihan khusus yang bisa ibu terapkan sendiri di rumah pada anak untuk mengatasi penyebab tersebut.

Sebelum mengetahui cara terapi wicara di rumah, ketahui terlebih dahulu bahwa ini adalah pemeriksaan dan pengobatan untuk masalah komunikasi dan gangguan bicara. Terapi ini biasanya dilakukan untuk mengatasi gangguan bicara yang terjadi di masa kanak-kanak atau gangguan bicara pada orang dewasa yang disebabkan oleh cedera atau penyakit, seperti stroke atau cedera otak.

Bertujuan untuk meningkatkan komunikasi, beberapa teknik yang biasanya digunakan dalam terapi wicara, antara lain terapi artikulasi, aktivitas intervensi bahasa, dan lainnya, tergantung pada jenis gangguan bicara atau bahasa.

Dikutip dari halodoc.com pada Rabu (9/8/2023), berikut ini terapi wicara yang bisa ibu lakukan pada anak di rumah:

1. Latihan

Bila Si Kecil kesulitan mengucapkan bunyi tertentu, seperti “f” misalnya, latih ia untuk mengeluarkan bunyi itu dengan sendirinya. Setelah itu, akan lebih mudah bila ibu memasukkannya ke dalam suku kata, seperti “fa-fa-fa” atau “fi-fi-fi” sebelum beralih ke kata yang sebenarnya yang memiliki makna. Pengulangan yang sering adalah kunci keberhasilan latihan ini dan ibu bisa mengkreasikannya dalam bentuk game agar proses belajar dapat lebih menyenangkan. Berilah hadiah bila Si Kecil berhasil menyelesaikan sejumlah latihan.

2. Jauhkan Berbagai Macam Gangguan Saat Latihan

Cara terapi wicara berikutnya di rumah adalah jauhkan berbagai gangguan. Kecilkan atau matikan TV, gadget atau gangguan apapun selama sesi terapi wicara di rumah dan juga di waktu lain. Penelitian menunjukkan, terlalu banyak waktu menatap layar (screen time) dapat menunda perkembangan bahasa anak karena orangtua dan anak masing-masing cenderung memperhatikan gadget mereka ketimbang berbicara satu sama lain. Cara terbaik melatih anak berbicara dengan benar-benar mengajak mereka berbicara.

3. Sabar Menunggu Anak Berbicara

Cara lainnya untuk melakukan terapi wicara pada anak di rumah adalah dengan mengajukan banyak pertanyaan pada anak, tapi orangtua harus sabar menantikan jawaban dari anak. Hindari menyela dan mendorong anak untuk mengeluarkan saja apa yang ingin ia katakan, karena akan membuat anak cemas dan memperburuk masalah. Jadi, biarkan ia menyelesaikan bicaranya tanpa tekanan.

Selain itu, jangan terlalu fokus pada anak karena ia akan merasa tidak nyaman. Usahakan agar percakapan tetap berlangsung secara natural dan jangan menambah tekanan pada anak dengan menuntut ia untuk berbicara dengan sempurna.

4. Membaca Buku

Membacakan buku favorit untuk Si Kecil lalu minta ia untuk membacakannya kembali untuk ibu, merupakan salah satu cara terapi wicara yang baik di rumah untuk meningkatkan kemampuan bicara anak. Jika anak masih terlalu kecil untuk dapat membaca, minta ia untuk menjelaskan apa yang ia lihat dalam buku untuk memperkuat ucapan dan kepercayaan dirinya.

5. Bermain dengan Sedotan

Menyedot cairan atau mengembuskan udara keluar dapat membantu anak untuk mengembangkan kekuatan otot di mulutnya yang penting untuk ucapan yang jelas. Buatlah menjadi sebuah permainan, ibu bisa mengambil bola ping pong dan berlomba dengan anak untuk memasukkan bola tersebut ke gawang dengan cara meniupnya melalui sedotan. Ibu juga bisa berlomba dengan Si Kecil untuk menahan bola ping pong di ujung sedotan dengan cara menyedotnya.