SOLOPOS.COM - Ilustrasi aksi perundungan remaja. (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Skandal penganiayaan dan perundungan di Binus School, Tangerang yang melibatkan anak artis Vincent Rompies menjadi buah bibir di kalangan warganet.

Kasus ini kali pertama ramai diperbincangkan pada Senin (19/2/2024). Hal ini berawal dari seorang warganet menanyakan tentang kasus perundungan yang awalnya diduga ikut menyeret anak dari seorang artis.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Makin lama beredar, satu-persatu kepingan informasi pun semakin terkuak hingga akhirnya warganet menemukan fakta bahwa salah satu pelaku yang dimaksud adalah anak dari Vincent Ryan Rompies, Farrel Legolas Rompies.

Hal ini sontak mengejutkan warganet yang tak habis pikir, bagaimana Vincent yang banyak menjadi panutan justru dinilai gagal mendidik anaknya. Kasus ini juga semakin ramai karena netizen beramai-ramai menyerbu akun Instagram Vincent dengan hujatan.

Mereka juga mengaitkan kasus tersebut dengan ucapan Vincent di salah satu stasiun televisi yang justru sangat membenci tindakan bullying. Akibat kasus ini, muncul dua pandangan di kalangan netizen.

Beberapa menyalahkan sang artis karena diduga lalai dan terlalu sibuk bekerja hingga abai terhadap sang anak. Sementara lainnya justru menyalahkan pihak sekolah yang dinilai gagal mendidik moral siswanya. Hal ini lantas membuat bingung soal siapa yang patut bertanggung jawab?

Tanggung Jawab

Uswatun Hasanah salah seorang Dosen Keperawatan Jiwa di Fakultas Ilmu Kedokteran (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya sebagaimana yang dikutip lewat situs um-surabaya.ac.id pada Kamis (22/2/2024) menyampaikan bahwa saat berada di lingkungan sekolah, siswa menjadi tanggung jawab guru.

Hal ini perlu diupayakan agar pendidik dapat paham dan mampu memberikan interaksi yang baik dengan siswa, saat berada di kelas maupun di luar kelas.

“Saat siswa berada di lingkungan sekolah, tentunya secara penuh mereka (para siswa) berada dalam pengawasan dan tanggung jawab guru, sehingga guru memiliki frekuensi yang tinggi dalam berinteraksi dengan siswa baik di kelas maupun di luar kelas” ucap dia.

Ia juga turut membagikan beberapa tips dalam upaya melakukan tindak pencegahan maupun penanganan tindak perundungan di sekolah.

Menurutnya guru wajib menjadi sosok yang jeli dan peka terhadap segala situasi yang berada di depan mata. Selain itu guru juga wajib meningkatkan kewaspadaannya terhadap segala tindakan siswa yang bisa saja mengindikasikan awal perilaku perundungan tersebut.

Meski begitu, Uswatun juga menyampaikan bahwa orang tua juga perlu dilibatkan, karena mereka sebagai sosok pendidik di lingkungan keluarga juga bertanggung jawab mengarahkan anak-anaknya tentang cara bersikap dan berperilaku positif.

Hal ini ditujukan agar supaya orang tua juga paham, bagaimana cara mereka bersikap ketika permasalahan sudah terjadi.

Sementara itu, Lu’Luin Najwa beserta koleganya yang tercantum dalam penelitian berjudul Sosialisasi Pencegahan Perilaku Bullying Melalui Edukasi Pendidikan Karakter dan Pelibatan Orang Tua yang dikutip pada Kamis (22/2/2024) dari situs jurnalp4i.com menulis bahwa pola asuh orang tua dapat berpengaruh pada tindakan anak yang nantinya bakal dilampiaskan di luar rumah.

Lebih lanjut hasil penelitian itu menyebutkan anak-anak harus diajari tentang bagaimana caranya mengetahui upaya apa saja yang dapat dilakukan ketika menghadapi situasi bullying.

Hal ini termasuk mengajarkan anak dalam melawan perilaku tersebut, mengajarkan anak agar supaya dapat bersikap ketika perundungan terjadi dan sebagainya.

Selain itu juga, orang tua sudah sepatutnya untuk memupuk nilai keagamaan dan cinta kasih pada sang anak.

Anak sepatutnya dibubuhkan keberanian, ketegasan, etika dalam diri bahkan juga perlu diberikan teguran yang wajar supaya tidak keluar dari koridor/jalurnya. Bahkan pendampingan ketika menonton berbagai sumber informasi seperti televisi maupun telepon pintar (smartphone) juga diperlukan agar anak dapat menyerap informasi dengan benar. (Solopos.com/Aryo Satryo Tamtomo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya