SOLOPOS.COM - Ilustrasi kedatangan pedagang Arab dan Gujarat ke Indonesia. (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Banyak anggapan di masyarakat yang menyebut bulan Safar bisa membawa kesialan, benarkah demikian?

Anggapan bulan kedua dalam kalender Hijriah ini pembawa sial sudah ada sejak zaman jahiliah. Hal ini juga dikenal dengan istilah tasya-um. Pandangan tersebut terus berlangsung sampai sekarang sehingga ada ketakutan bagi mereka untuk melakukan hal-hal baik di Safar.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Padahal di bulan Safar terdapat beberapa amalan yang justru bisa dilakukan oleh umat muslim, di antaranya berdonasi untuk perjuangan jihad fi sabilillah, beramal apa saja asalkan ikhlas dan bermanfaat orang lain, serta membaca zikir masuk pasar.

Lalu, benarkah bulan Safar membawa sial?

Mengutip penjelasan Nahdlatul Ulama dalam laman resminya, NU online, sama seperti bulan-bulan lainnya, Safar netral dari kesialan atau ketentuan nasib buruk. Jika pun ada kejadian buruk di dalamnya, maka itu semata-mata karena faktor lain, bukan karena bulan Safar itu sendiri.

Islam tidak mengenal hari, bulan, atau tahun sial. Sebagaimana seluruh keberadaan di alam raya ini, waktu adalah makhluk Allah. Waktu tidak bisa berdiri sendiri dan berada dalam kekuasaan dan kendali penuh Rabb-nya. Setiap umat Islam wajib berkeyakinan bahwa pengaruh baik maupun buruk tidak ada tanpa seizin Allah SWT. Begitu juga dengan bulan Safar yang menjadi bagian dari 12 bulan dalam satu tahun Hijriah.

Terkait anggapan Safar bulan sial, Rasulullah sendiri menampik anggapan negatif masyarakat jahiliah tentang bulan Safar dengan sejumlah praktik positif. Habib Abu Bakar al-‘Adni dalam Mandhuumah Syarh al-Atsar fî Maa Warada ‘an Syahri Shafar memaparkan bahwa beberapa peristiwa penting yang dialami Nabi terjadi pada bulan Safar, di antaranya pernikahan beliau dengan Sayyidah Khadijah, menikahkan putrinya Sayyidah Fatimah dengan Ali bin Abi Thalib, hingga mulai berhijrah dari Makkah ke Madinah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya