Solopos.com, SOLO — Ketika berbuka puasa di bulan Rajab pada 2024, umat Islam bisa mendahuluinya dengan membaca doa. Kira-kira bagaimana doanya?
Rajab termasuk ke dalam empat bulan mulia. Hal ini menjadikan bulan Rajab sangat istimewa sehingga berbagai amalan yang dikerjakan di dalamnya juga memiliki kandungan nilai yang sangat tinggi, di antaranya puasa Rajab.
Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah
Mengutip laman resmi Nahdlatul Ulama (NU online), melaksanakan puasa di bulan Rajab ini dianjurkan atau sunah. Hal ini didasarkan pada penjelasan Syekh Zainuddin Al-Malibari dalam Fathul Mu’in. Ia menulis, bahwa bulan paling utama untuk ibadah puasa setelah Ramadan adalah bulan-bulan yang dimuliakan Allah dan Rasulnya, yakni Muharram, Rajab, Zulhijah, Zulkaidah, terakhir bulan Syakban.
Saat melakasanakan puasa sunah di bulan Rajab, umat muslim bisa membaca niat dan doa berbuka yang telah dijelaskan oleh NU. Adapun bacaan naitnya adalah sebagai berikut.
Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillaahi ta‘aalaa.
Artinya: Aku berniat puasa Rajab, sunah karena Allah ta‘aalaa.
Kemudian, untuk doa berbuka puasa di bulan Rajab 2024 adalah sebagai berikut.
Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-‘uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah.
Artinya: Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, Insyaallah.
Selain puasa sunah, umat muslim juga bisa melakukan amalan-amalan lain di bulan Rajab. Beberapa di antaranya, memperbanyak istigfar setiap waktu, membaca Al-Qur’an, berpuasa, dan pada malam hari membaca 1.000 kali surat Al-Ikhlas.
Umat Islam juga dilarang untuk berbuat zalim. Sebab Rajab merupakan bulan yang mustajab untuk berdoa, bulan yang sangat baik untuk bertaubat, bulan kemurahan di mana Allah semakin banyak memberi keberkahan, serta bulan yang sangat dianjurkan untuk berpuasa sunah maksimal 10 hari.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
