Lifestyle
Sabtu, 30 September 2023 - 08:56 WIB

Doa ketika Cuaca Lagi Panas-panasnya saat Matahari Terik di Siang Hari

Nugroho Meidinata  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi suhu panas. (freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Ketika menghadapi cuaca panas saat Matahari bersinar terik di siang hari, umat Islam bisa membaca doa kepada Allah SWT.

Saat ini, beberapa daerah di Indonesia mengalami cuaca panas yang cukup ekstrem. Bahkan, tercatat pada Kamis (28/9/2023), suhu di Kota Solo, Jawa Tengah, mencapai 41 derajat Celcius. Tentunya hal ini sangat mengganggu aktivitas sehari, seperti bekerja maupun sekolah.

Advertisement

Saat menghadapi cuaca panas, sebagai umat muslim sudah sepertinya untuk memohon kepada Allah agar teriknya sinar Matahari tidak menimbulkan bahaya bagi umat manusia.

Mengutip laman resmi Nahdlatul Ulama (NU online), ada sejumlah doa yang dibaca Rasulullah SAW ketika menghadapi cuaca panas saat Matahari terik. Berikut ini bunyi doanya.

Advertisement

Mengutip laman resmi Nahdlatul Ulama (NU online), ada sejumlah doa yang dibaca Rasulullah SAW ketika menghadapi cuaca panas saat Matahari terik. Berikut ini bunyi doanya.

Alhamdulillaahi rabbil aalamiin. Arrahmaanir rahiim. Maaliki yaumid diin. Laa ilaaha illallaahu yaf‘alu maa yuriid. Allahumma antallaahu. Laa ilaaha illaa anta. Antal ghaniyyu wa nahnul fuqara`. Anzil ‘alainal ghaitsa waj‘al maa anzalta ‘alainaa quwwatan wa balaghan ilaa hiin.

Artinya: Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam, Maha Pemurah, Maha Penyayang. Yang menguasai hari Pembalasan. Tidak ada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Dia melakukan apa saja yang dikehendaki. Ya Allah, Kau adalah Allah. Tidak ada tuhan yang layak disembah kecuali Engkau. Kau Maha Kaya. Sementara kami membutuhkan-Mu. Maka turunkanlah hujan kepada kami. Jadikanlah apa yang telah Kauturunkan sebagai kekuatan dan bekal bagi kami sampai hari yang ditetapkan (HR Abu Dawud).

Advertisement

Allaahumma agitsnaa, allaahumma agitsnaa.

Artinya: Ya Allah, tolonglah kami. Ya Allah, tolonglah kami (HR Muttafaq Alaih).

Kemudian, doa ketiga yang dibaca Rasulullah SAW adalah sebagai berikut.

Advertisement

Allaahumma jallilnaa sa?aaban, katsiifan, qashiifan, daluuqan, dha?uuqan, thumthirunaa minhu radzaadzan, qith-qithan, sajlan, yaa dzal jalaali wal ikraam.

Artinya: Ya Allah ratakanlah hujan di bumi kami, tebalkanlah gumpalan awannya, yang petirnya menggelegar, dahsyat, dan mengkilat; sebuah awan darinya Kauhujani kami dengan tetesan deras hujan yang kecil, rintik-rintik, yang menyirami bumi secara merata, wahai Dzat yang Maha Agung lagi Maha Mulia (HR Abu Awanah).

Selain doa, ada juga bacaan istigfar ketika menghadapi cuaca panas saat Matahari terik di siang hari.

Advertisement

Astaghfirullahal azhim, la ilaha illa huwal hayyul qayyum, wa atubu ilaihi.

Artinya: Aku meminta ampun kepada Allah yang Maha Agung. Tiada tuhan selain Dia yang Maha Hidup dan Maha Tegak. Aku bertobat kepada-Nya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif