SOLOPOS.COM - Porsi bekal makanan yang dibawa di setiap tingkat kesulitan hiking berbeda-beda. (Ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, SOLO — Ketika hendak mendaki gunung, umat Islam disarankan untuk berdoa terlebih dahulu kepada Allah SWT agar diberikan keselamatan dan perlindungan oleh Allah SWT.

Dalam mendaki gunung dibutuhkan fisik dan mental yang kuat. Pasalnya, medan yang dilalui pun cukup berat, tergantung dengan karakteristik masing-masing gunung. Meski terbilang berat, mendaki gunung saat ini menjadi salah satu hobi yang banyak digemari masyarakat, termasuk anak muda.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Karena termasuk dalam hobi yang cukup menantang, perlu dilakukan persiapan sebelum mendaki gunung atau hiking, dengan latihan fisik terlebih dahulu dan menyiapkan bekal yang cukup selama di gunung.

Namun, yang tak kalah penting adalah berdoa ketika mendaki gunung agar diberikan keselamatan. Mengutip laman resmi Nahdlatul Ulama (NU online), berikut ini bunyi doanya yang terdiri dari tiga bacaan.

Doa Ketika Naik Gunung

Laa ilha illallhu wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa ‘ala kulli syai’in qadiir. Ayyibuuna, taa’ibuuna, ‘aabiduuna, saajiduuna, li rabbin haamiduun, shadaqallaahu wa‘dahuu, wa nashara ‘abdahuu, wa hazamal ahzba wahdah.

Artinya: Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Esa tak ada sekutu baginya. Kekuasaan dan pujian hanya milikinya. Ia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Kami kembali, bertobat, beribadah, bersujud, dan memuji pada Tuhan kami. Allah memastikan janji-Nya, menolong hamba-Nya, dan membuat lari musuh-musuh-Nya dengan kekuatan-Nya sendiri.

Doa ketika mendaki gunung yang kedua adalah sebagai berikut yang tertulis dalam Mirqah al-Mafatih.

Allaahumma innii a‘uudzubika minal hadmi wa a‘uudzubika minat taraddii wa a‘uudzubika minal gharaqi wal haraqi wal harami wa a‘uudzubika an yatakhabbathaniisy syaithaanu ‘indal maut wa ‘auudzubika an amuuta fî sabiilika mudbiran wa a‘uudzubika an amuuta ladiighan.

Artinya: Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari reruntuhan (longsor), dan aku berlindung pada-Mu dari tergelincir, dan aku berlindung pada-Mu dari tenggelam (banjir), terbakar, dan tak berdaya. Dan aku berlindung pada-Mu apabila syetan menjerumuskan padaku ketika akan mati, dan aku berlindung pada-Mu apabila mati dalam keadaan berbalik arah dari jalan-Mu (murtad), dan aku berlindung pada-Mu apabila mati karena disengat.

Doa ketika mendaki gunung agar diberikan keselamatan adalah sebagai berikut.

Bismillah, wa laa haula wa laa quwwata illaa billah. Allahumma innii as-aluka yaa Allah bi ‘adhamatika wa jalaalika wa karamika wa qudratika ‘ala kulli syai’in, an taj’al lii salaamatan fi sam‘ii wa bashari wa diinii wa ahli wa maalii, wa an tatawaffanii musliman wa an tudkhilani al-jannata.

Artinya: Dengan menyebut nama Allah, dan tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah. Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu, wahai Allah, dengan keagungan-Mu, kemuliaan-Mu, kemurahan-Mu, dan kekuasaan-Mu atas segala sesuatu, agar Engkau menjadikan keselamatan bagi pendengaranku, penglihatanku, agamaku, keluargaku, dan hartaku. Dan agar Engkau wafatkan aku dalam keadaan muslim dan memasukkanku ke dalam surga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya