Solopos.com, SOLO — Setelah hujan reda, umat Islam bisa memanjatkan doa kepada Allah SWT agar mendapatkan keberkahan dari Sang Pencipta.
Memasuki musim penghujan, hujan sering turun dengan derasnya di berbagai daerah. Tentu saat hujan turun, umat muslim disarankan untuk membaca doa agar hujan bisa membawa keberkahan dan tidak menimbulkan bencana. Apalagi dalam Al-Qur’an, hujan merupakan sesuatu yang diberkahi Allah SWT.
Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini
“Dialah yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah Yang Maha Pelindung lagi Maha Terpuji.” (QS. as-Syura: 28).
Tak hanya saat turun hujan, umat muslim juga disarankan untuk membaca doa ketika hujan reda. Mengutip laman resmi Nahdlatul Ulama (NU online), berikut ini bunyi bacaan doanya.
Muthirnaa bi fadhlillaahi wa rahmatih.
Artinya: Kita dihujani dengan anugerah dan rahmat Allah.
Doa setelah hujan reda atau berhenti itu tertuang dalam kitab Nihayatuz Zain karya dari Syekh Nawawi Banten.
“(Seseorang) dianjurkan membaca doa ini setelah hujan reda, ‘Kita dihujani dengan anugerah dan rahmat Allah,” tulis Syekh Nawawi dalam kitab tersebut.
Dijelaskan oleh NU, membaca doa ketika hujan reda itu bertujuan untuk memperoleh keberkahan dari Allah SWT bagi manusia maupun alam semesta. “Doa ini merupakan rasa syukur atas hujan yang turun sebagai karunia dan rahmat dari Allah swt. Melalui doa ini kita memohon semoga Allah swt memberikan keberkahan bagi manusia dan alam semesta setelah hujan reda,” jelas NU.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
