SOLOPOS.COM - Cara mengatasi anak susah minum air putih

Solopos.com, SOLO – Seringkali orang tua mengalami anak susah minum air putih. Lalu bagaimana mengatasinya? Simak ulasannya berikut ini.

Ketika anak susah minum air putih, kondisi tersebut tidak boleh disepelekan. Pasalnya anak-anak memiliki kebutuhan air yang lebih tinggi daripada orang dewasa.

Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024

Tidak hanya dapat melepaskan dahaga, manfaat air terhadap perkembangan tubuh juga berperan untuk tumbuh kembang anak. Berikut ini penjelasan dan cara mengatasi anak susah minum air putih, dikutip dari Hellosehat.

 

Pengaruh air pada fungsi kognitif anak

75% otak manusia terdiri dari air dan tubuh akan kehilangan air sepanjang hari saat berkeringat, bernafas, buang air kecil, serta melakukan kegiatan lainnya.

Saat tubuh kurang minum air putih, kesehatan tubuh dapat terancam dan berpotensi besar berujung pada dehidrasi.

Dampak dehidrasi pada anak-anak, menimbulkan efek negatif yang mempengaruhi kinerja kognitifnya.

Pasalnya, air berfungsi untuk mengatur temperatur tubuh, mendukung kinerja organ tubuh, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu proses pencernaan, dan lain-lain.

Untuk menyelidiki efek asupan air pada fungsi kognitif, dilakukan uji coba dengan anak-anak berusia antara 9 dan 11 tahun.

Anak-anak diminta banyak mengonsumsi air putih selama 4 hari berturut-turut. Pengujian fungsi kognitif dilakukan dengan melakukan aktivitas yang membutuhkan memori dan fleksibilitas.

Tim peneliti yang dipimpin oleh Naiman Khan (University of Illinois) berhipotesis, peningkatan hidrasi akan berdampak positif pada kinerja kognitif peserta.

Hasil menunjukkan bahwa anak-anak dengan hidrasi dasar yang lebih tinggi tampil lebih baik pada aktivitas pengalihan tugas yang dirancang.

Peserta juga menunjukkan tingkat memori kerja 34% lebih rendah setara dengan konsumsi air yang rendah.

 

Tanda-tanda anak dehidrasi

Selain kehilangan banyak cairan tubuh saat beraktivitas atau kebiasaan kurang minum, gastroenteritis atau muntaber juga bisa menjadi penyebab dehidrasi.

Penyakit apapun dengan gejala yang menyebabkan diare terus-menerus, muntah, atau berkurangnya asupan cairan dapat menyebabkan dehidrasi.

Banyak berkeringat juga bisa mengakibatkan dehidrasi, terutama pada cuaca yang sangat panas atau akibat melakukan aktivitas berat.

Nah, biasanya dehidrasi ringan tidak menimbulkan gejala atau tanda yang serius. Di bawah ini merupakan tanda dehidrasi yang parah pada anak.

 

  • Jarang buang air kecil
  • Berat badan menurun
  • Wajah terlihat pucat
  • Mudah lelah dan lesu
  • Merasa kehausan
  • Mata cekung dan gelap
  • Mulut dan bibir kering

 

Mengatasi anak susah minum air putih

Dilansir dari Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 75 tahun 2013 tentang Angka Kecukupan Gizi (AKG), setidaknya anak-anak membutuhkan asupan air putih sebanyak 1.9 liter bagi usia 7 sampai 9 tahun dan 1,8 liter bagi usia 10 sampai 12 tahun setiap harinya.

Namun, anak-anak kerap kali mengabaikan rasa haus atau menunggu bantuan orang dewasa untuk membantu mereka minum air.  Oleh sebab itu, orang tua dapat melakukan tips ini.

 

Tips Mengatasi Anak Susah Minum Air Putih

Sediakan botol dan sedotan yang menarik perhatian agar anak bersedia dengan senang hati minum air putih.



Masukkan potongan buah ke dalam air minum, seperti jeruk, lemon, stroberi, atau daun mint untuk memberi tambahan rasa segar dan warna-warni yang cantik.

Tambahkan es batu atau es serut bentuk karakter, huruf, atau gambar lain yang anak sukai. Orang tua bisa memberi contoh kepada anak dengan rajin minum air putih dibandingkan minuman berperisa lain, seperti soda, jus, atau sirup.

Sediakan air putih di tempat yang mudah dijangkau anak, misalnya di sekitar tempat bermain, kamar tidur, ruang keluarga, dan taman.

Bacakan buku atau tunjukkan video tentang manfaat dari air minum, misalnya cerita berapa banyak gajah atau unta mengonsumsi air dalam sehari.

Demikian beberapa tips yang bisa dicoba untuk mengatasi anak susah minum air putih. Orang tua wajib memantau seberapa banyak air putih yang anak konsumsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya