Solopos.com, SOLO – Ketika ada petir, umat Islam disarankan untuk memanjatka doa kepada Allah SWT agar selalu terlindungi.
Di musim penghujan, petir atau halilintar biasa muncul. Tetapi, kemunculannya terkadang tak terduga. Banyak yang takut dan khawatir jika melihat atau pun mendengar suara petir saat hujan.
Namun, yang perlu diingat petir bukan lah tanda murka Allah SWT. Akan tetapi, manusia yang lemah sungguhlah tidak ada apa-apanya di hadapan alam dan Allah Yang Maha Kuasa. Jangan sampai Allah SWT menutup usia manusia lantaran kecelakaan yang disebabkan kekuatan alam yang berupa sambaran petir.
Maka dari itu, umat Islam bisa berdoa ketika ada petir, sebagaimana dijelaskan Nahdlatul Ulama dalam laman resminya, NU online. Berikut ini bunyi doanya.
Allahumma la taqtulna bighadhabika wala tuhlikna bi’adzabika wa ‘afina qabla dzalika.
Artinya: Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahan-Mu, dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu, dan maafkanlah aku sebelum semua itu.
Ketika ada petir biasanya diiringi dengan hujan lebat yang mana umat muslim juga bisa berdoa kepada Allah SWT dengan lafal berikut ini.
Allahumma haawalaina wa laa ‘alaina. Allahumma ‘alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.
Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.