Solopos.com, SOLO — Rabiul Awal atau dikenal dengan bulan Maulid Nabi Muhammad SAW ternyata memiliki banyak keutamaan yang tak diketahui umat Islam.
Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama menyebut 1 Rabiul Awal 1445 H jatuh pada Minggu (17/9/2023). Oleh karena itu, Maulid Nabi Muhammad yang jatuh pada 12 Rabiul Awal bisa diperingati umat muslim pada Kamis (28/9/2023) atau Rabu (27/9/2023) malam.
Promosi Semarak Bulan Pelanggan Candi Elektronik
Rabiul Awal atau biasa disebut bulan Maulid merupakan bulan ketiga dalam sistem penanggalan Hijriah, setelah bulan Muharram dan Safar. Dalam tradisi masyarakat muslim di Indonesia, bulan Rabiul Awal identik dengan perayaan Maulid Nabi, atau momen peringatan hari lahir Nabi Muhammad.Maka dari itu, bulan ini memiliki banyak keistimewaan dan amalan yang bisa bisa dilakukan oleh umat muslim. Bulan ini kerap juga disebut dengan Muludan, bulan Maulid, atau Mulud.
Mengutip laman resmi Nahdlatul Ulama (NU online), Rabiul Awal memiliki keutamaan sebagai bulan yang mulia karena terdapat sejarah kelahiran manusia paling mulia di muka Bumi, yakni Rasulullah SAW.
Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki dalam kitab Mafahim Yajib an Tushahhah, peringatan Maulid Nabi Muhammad saw, merupakan bentuk tradisi yang baik di masyarakat, bukan termasuk bagian dari masalah ibadah yang dipersoalkan keabsahannya.
Menurutnya, inilah momen efektif untuk mendakwahkan teladan akhlak Rasulullah, serta sejarah kehidupan, perjuangan, bisnis, politik, strategi kepemimpinan, dan cara ibadah Nabi Muhammad. Pada bulan ini bagus diisi dengan pembacaan ayat-ayat Al Qur’an, zikir, tahlil, kalimat thayyibah, dan juga sejarah dan perjuangan Rasulullah.
Kegiatan dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di bulan Rabiul Awal juga memiliki keutamaan yang bisa mendatangkan pahala. Imam al-Suyuthi dari kalangan ulama Syafi’iyyah enganjurkan pada bulan Rabiul Awal umat Islam meluapkan kegembiraan dan rasa syukur dengan cara memperingati kelahiran Rasulullah, berkumpul, membagikan makanan, dan beberapa ibadah lain.