SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang berdoa. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Khutbah Jumat edisi 15 September 2023 mengangkat tema beberapa amalan sederhana yang bisa menjadi pintu surga bagi umat Islam.

Khutbah Jumat merupakan salah satu rukun yang harus dilakukan umat muslim saat salat Jumat. Selain khutbah, rukun salat Jumat lainnya ada membaca hamdalah, selawat kepada Nabi Muhammad SAW, membaca petikan ayat suci Al-Qur’an, berwasiat dan memohon ampunan untuk kaum muslimin.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Khusus di hari Jumat ini, umat muslim bisa belajar mengenai amalan untuk mencapai surganya Allah SWT. Hal ini dikarenakan sejatinya umat manusia akan kembali ke akhirat dengan surga tujuan utamanya.

Nah, untuk menuju surga ada beberapa amalan sederhana bisa dilakukan umat Islam, yang tertulis jelas di khutbah Jumat edisi 15 September 2023 berikut ini, sebagaimana dikutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama (NU online).

Khutbah Jumat 15 September 2023

Hadirin Jamaah Jumat yang Berbahagia

Marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah Subhanahu Wa Taala dengan menjalankan segala perintah dan menjauhi larangan-Nya. Hal ini selalu diingatkan khatib dengan harapan setiap pekan kita terus dalam takwallah tersebut.

Hadirin yang Berbahagia

Pada kesempatan yang baik ini, khatib mengingatkan bahwa ada dua amalan surga yang banyak ditinggalkan. Hal tersebut sengaja disampaikan sebagai sarana untuk mengingatkan kita agar tidak melupakannya.

Di sebuah kesempatan, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

“Disebutkan dalam kitab sunan Abi Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa’i, dari ‘Abdillah bin ‘Umar radliyallahu ‘anhuma, dari Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, bersabda: Terdapat dua perkara jika seorang muslim menjaganya maka akan masuk surga. Dua perkara itu mudah tapi sedikit orang yang menjalankan. Yaitu membaca tasbih, tahmid, dan takbir, masing-masing 10 kali setiap selesai shalat fardhu. Jika ditotal jumlah bacaannya adalah 150 kali dalam ucapan dan 1.500 kebaikan dalam timbangan amal. Membaca takbir 34 kali, tahmid dan tasbih masing-masing 33 kali menjelang tidur. Jika ditotal menjadi 100 kali dalam ucapan dan 1.000 kebaikan dalam timbangan.”

Mendengar hadits Rasulullah serentak para sahabat bertanya: Mengapa dua hal yang mudah, namun sedikit yang menjalankan? Rasulullah menjelaskan dalam lanjutan haditsnya:

Setan datang kepada salah satu dari kalian ketika tidur. Setan menidurkannya sebelum ia membaca dzikir tersebut (tasbih, tahmid, dan takbir). Dan ia (setan) datang dalam shalatnya kemudian mengingatkan hajat-hajatnya sebelum ia membaca dzikir tersebut. Sanad hadits adalah shahih. (Syekh Nawawi, Al-Adzkar, Semarang: Pustaka ‘Alawiyah, hal. 68-69).

Dua perkara dalam hadits tersebut adalah membaca dzikir setelah selesai shalat fardhu dan menjelang tidur. Rasulullah menganggap bahwa amaliah ini adalah sangat mudah dan ringan. Namun hanya sedikit saja yang secara konsisten menjalankannya.

Hadirin Rahimakumullah

Surga dan neraka keduanya adalah makhluk Allah yang diciptakan sebagai tempat hunian terakhir bagi umat manusia. Tinggal siapa yang akan menjadi penghuni surga, dan siapa yang akan menghuni neraka, adalah hak prerogatif Allah merahmati hamba-hamba-Nya.

Namun demikian manusia diberikan ruang seluas-luasnya untuk berikhtiar, berlomba-lomba meraih surga. Salah satu bentuknya sebagaimana tertulis dalam hadits adalah membaca tasbih (subhânallâh), tahmid (alhamdulillâh), dan takbir (allâhu akbar) masing-masing 10 kali setiap selesai shalat fardhu.

Membaca takbir 34 kali, tasbih 33 kali, dan tahmid 33 kali ketika hendak tidur. Dengan membaca dzikir tersebut sebanyak 250 kali, setidaknya telah menabung 2.500 kebaikan dalam sehari semalam.

Jamaah yang Berbahagia

Kehidupan ini ibarat menabung untuk kehidupan di masa mendatang (akhirat). Setiap embusan napas, gerakan anggota badan, semuanya dinilai oleh malaikat pencatat amal. Nilai baik akan memberatkan timbangan baik dan nilai jelek akan memberatkan timbangan jelek pula.

Manusia hanya pasrah dengan hasil yang diperolehnya kelak.

“Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. dan Barang siapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah pun.”

Apakah akan menerima buku catatan terbaik, yang artinya akan menjadi penghuni surga? Atau justru sebaliknya, jelek buku catatan amalnya dan menerima balasan neraka, na’udzu billah min dzalik.

Demikian khutbah Jumat edisi 15 September 2023 yang mengangkat beberapa amalan sederhana menuju surganya Allah SWT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya