SOLOPOS.COM - Ilustrasi agama Islam

Solopos.com, SOLO — Khutbah Jumat edisi 27 Oktober 2023 kali ini mengangkat tema Hari Sumpah Pemuda mengingat masyarakat Indonesia sebentar lagi akan merayakan hari bersejarah bagi Indonesia pada Sabtu, 28 Oktober 2023.

Khutbah Jumat merupakan salah satu rukun yang harus dilakukan umat muslim saat salat Jumat. Selain khutbah, rukun salat Jumat lainnya ada membaca hamdalah, selawat kepada Nabi Muhammad SAW, membaca petikan ayat suci Al-Qur’an, berwasiat dan memohon ampunan untuk kaum muslimin.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda yang diperingati 28 Oktober di setiap tahunnya, masyarakat diimbau untuk kembali mengingat sejarah perjuangan seluruh elemen pemuda Indonesia yang telah menebar semangat menjaga jiwa patriotisme dan berhasil menyatukan visi kebangsaan, dan melahirkan sebuah komitmen kebangsaan, yaitu bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, serta menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.

Salah satu bentuk peringatan Hari Sumpah Pemuda juga bisa dijadikan tema dalam khutbah Jumat edisi 27 Oktober 2023. Berikut ini contoh teks khutbahnya, yang Solopos.com kutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama (NU online).

Khutbah Jumat 27 Oktober 2023 tentang Hari Sumpah Pemuda

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah SWT

Segala puji merupakan milik Allah swt, Tuhan semesta alam. Segala anugerah yang telah kita nikmati sampai detik ini, tidak lain adalah pemberian dari-Nya. Khususnya, nikmat iman, nikmat Islam, juga nikmat sehat wal afiat. Dengan kenikmatan-kenikmatan itu, sudah sepatutnya kita datang dan bertemu pada siang hari ini dalam rangka menunaikan ibadah kepada-Nya. Tidak lain, inilah bentuk syukur kita atas semua hal itu.

Selanjutnya, khatib mengajak kita semua untuk senantiasa bershalawat kepada Nabi Muhammad, Allahumma shalli wa sallim wa barik ‘ala sayyidina Muhammad. Semoga shalawat kita juga dapat mengalir kepada keluarganya, sahabatnya, tabi’in, dan juga kepada kita semua selaku umatnya. Amin ya rabbal alamin.

Allah swt memerintahkan kita untuk meningkatkan ketakwaan kita kepada-Nya dengan senantiasa mendekatkan diri kepada-Nya melalui ibadah-ibadah, melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala hal yang dilarang oleh-Nya.

Sebagai bagian dari peningkatan takwa itu, kita perlu memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Sebab, waktu merupakan hal paling berharga. Sekali berlalu, waktu tidak akan pernah kembali dan terulang. Waktu tidak dapat dibeli. 24 jam dalam sehari, 60 menit dalam satu jam, dan seterusnya tidak dapat berubah, bertambah atau berkurang.

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah SWT

Kita memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-95 tahun, 28 Oktober 1928 – 28 Oktober 2023. Sumpah pemuda yang dirumuskan di Jakarta menandai kebangkitan para kaula muda menuju satu cita-cita bersama, yakni merdeka. Tak aneh, 17 tahun selepas itu dideklarasikan, bangsa kita bisa memproklamasikan diri sebagai entitas bangsa dan negara yang merdeka.

Sebagaimana diketahui bersama, kaula muda saat itu bersumpah tiga hal, yakni (1) bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia; (2) berbangsa yang satu, bangsa Indonesia; dan (3) menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Meskipun belum ada pembicaraan mengenai bentuk kenegaraan, bangsa kita saat itu telah bersepakat memberi nama Indonesia untuk negara yang kelak berdiri nanti.

Bukan hanya itu, kesepakatan lain yang diusung bersama adalah bahasa persatuan dan kebangsaan. Kita tentu hafal betul, bahwa negara kita terdiri dari ratusan suku dengan ratusan bahasa daerah yang digunakan dalam lingkup lokal wilayah tertentu.
Dengan adanya kesepakatan mengenai satu kebangsaan dan bahasa persatuan tanpa menafikan entitas suku dan bahasa daerah masing-masing, Indonesia lekas terbangun dan merdeka.

Hadirin, Jamaah Jumat yang berbahagia

Ada satu kata kunci dalam Sumpah Pemuda yang dideklarasikan para pendahulu kita itu sehingga manfaatnya dapat kita rasakan hingga saat ini, berupa kemerdekaan negara, bebas dari belenggu penjajahan. Apa kata kunci tersebut? Tiada lain adalah persatuan. Dalam hal ini, Allah swt. telah mengingatkan kita untuk senantiasa bersatu dan jangan menjadi terpecah belah. Peringatan itu difirmankan dalam Al-Qur’an Surat Ali Imran ayat 105.

“Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih setelah sampai kepada mereka keterangan yang jelas. Dan mereka itulah orang-orang yang mendapat azab yang berat.” (Q.S. Ali Imran: 105).

Allah swt secara jelas melarang kita untuk menjadi pecah belah. Bila kita lihat secara bahasa, pada kalimat tersebut, Allah swt menggunakan laa nahi, yang berarti larangan. Dalam satu kaidah disebutkan, bahwa larangan secara asalnya dihukumi haram. Artinya, jika kita melakukan tindakan yang membuat perpecahan, maka kita berdosa.

Dalam pemahaman terbalik (mafhum mukhalafah)nya, kita diperintahkan untuk bersatu. Persatuan dapat mengokohkan persaudaraan. Betapapun kuatnya, jika persatuan tidak dipegang dengan baik oleh masing-masing individunya, tentu akan bangunan kelompok atau golongan akan mudah runtuh diterpa beragam hal.

Oleh karena itu, mari kita bersama-sama memperkuat persatuan kita. Sebab, Rasulullah saw juga menjunjung persatuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan dalam menjalani kehidupan di Kota Madinah. Hal tersebut tertuang dalam sebuah Piagam Madinah. Dalam piagam tersebut, berbagai suku dengan latar belakang agama yang berbeda menandatangani kesepakatan damai, bersatu untuk tidak saling menyakiti satu sama lain.

Semoga kita semua diberikan kekuatan untuk dapat menjaga persatuan dan kesatuan di negeri kita tercinta ini. Dengan begitu, semoga kita semua dapat menjalani kehidupan ini dengan lebih aman, nyaman, dan damai.

Demikian teks khutbah Jumat edisi 27 Oktober 2023 untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya